Gempa Palu
Pangkogasgabpad Jamin Keamanan Distribusi Bantuan untuk Para Penyintas Korban Bencana di Sulteng
Distribusi bantuan untuk para peyintas yang terdampak gempa magnitudo 7,4 pada 28 September 2018 di Sulawesi Tengah lalu dijamin keamanannya
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: David_Kusuma
Informasi yang berkembang di media sosial bahwa Desa Pamululu belum tersentuh bantuan adalah berita yang tidak benar.
“Pemerintah Daerah Provinsi Sulteng melalui Dinas Sosial yang langsung diantar oleh Kadis Sosial Ridwan Mumu telah mengirimkan bantuan ke Balaesang Tanjung dan juga untuk masyarakat Pamululu melalui laut,” ujar Harris.
Harris mengatakan, distribusi bantuan agak sore tiba di Balaesang Tanjung dan langsung diserahkan kepada para kepala desa termasuk diterima Kepala Desa Pamululu Sabil Usman.
Yakni sebanyak 17 karung beras, 100 dos Supermi, lima karung sembako, dan 10 dos air mineral.
Setelah dicek kepada kepala desa, bahwa pembagian bantuan yang diterima dari Pemerintah Provinsi baru dilaksanakan pagi ini, Selasa 9 Oktober 2018.
Ini semua karena transportasi dari Balaesang Tanjung ke Desa Pamululu belum lancar, untuk itu kami nyatakan bahwa bantuan sudah ada di masyarakat Desa Pamululu yang diantar langsung oleh Kadis Sosial atas perintah Gubernur lewat jalur laut.
Pada kesempatan yang lain TNI juga sudah mengirimkan tenaga Medis dan Pengiriman Logistik melalui jalur udara untuk memberikan pertolongan kepada korban Gempa.
Rantai distribusi dimulai gudang yang berada di Bandara Mutiara Al-Jufri sebagai gudang transit kemudian didistribusikan menuju kabupaten dan kota terdampak.
Gudang logistik untuk transit berada di 3 titik, bandara, Pelabuhan Pantoloan dan gudang Makorem 132/Tadulako.
Melalui mekanisme ini, pengiriman logistik menjadi lebih efektif dan lancar. Hari ini (9/10) BNPB mengirim 1.000 tenda ke Kabupaten Donggala, sedangkan AHA Centre memberikan bantuan tenda mass storage unit (MSU) dengan ukuran 10 x 20 meter yang terpasang di bandara. (dik)