Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Tragis Cleopatra, Tak Sanggup Selamatkan Anaknya dan Mati Bunuh Diri

Cleopatra terkenal karena kecantikan dan rayuannya, namun orang sering lupa bahwa dia juga seorang penguasa.

Editor: Siti Nurjanah
AFP
Cleopatra 

Caesarion menjadi salah satu pemimpin pada 44 Sebelum Masehi setelah kematian Ptolemeus XIV.

Pemerintahan Cleopatra cukup stabil selama 14 tahun berikutnya karena mendapat dukungan dari salah satu pemimpin Romawibaru, Mark Antony.

Mereka akhirnya menikah dan memiliki tiga anak.

Pada 30 SM, Octavian menyerbu Mesir dan Antony beberapa kali kalah melawannya.

Cleopatra yang takut kehilangan Caesarion membuat rencana untuk mengirimnya pergi dengan harta yang cukup agar dia dapat hidup nyaman.

Ketika Octavian berhasil merebut Alexandria, Antony terbunuh dan beberapa hari kemudian Cleopatra mengakhiri hidupnya sendiri agar tidak dibawa ke Roma sebagai tanda kemenangan Octavian.

Beberapa minggu setelah kematian ibunya, Caesarion ditangkap dan dibunuh.

Kematian Cleopatra juga menandai berakhirnya kekuasaan Firaun. (Tatik Ariyani)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved