Putra Mahkota Saudi Sebut Arab Saudi Bisa Bertahan 2000 Tahun Tanpa AS
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menanggapi komentar Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump yang menyebut mereka
Editor:
Indry Panigoro
FAYEZ NURELDINE / AFP
Pangeran Mohammed bin Salman bersama Direktur IMF Christine Lagarde.
Mantan pembawa acara The Apprentice tersebut menceritakan Riyadh harus membayar lebih untuk sektor pertahanannya.
"Saya bertanya 'Permisi Raja Salman, apakah Anda tak keberatan membayar?' Kemudian dia setuju untuk menaikkan kontribusinya," terang Trump.
Komentar presiden 72 tahun itu direspon Iran melalui Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif yang berujar, Washington telah mempermalukan Saudi.
Dalam kicauannya di Twitter, dia mengusulkan sebuah tindakan langka dengan mengajak rival Timur Tengah itu untuk bekerja sama.
"Kami sekali lagi menawarkan kepada negara tetangga kami. Mari bergandengan tangan untuk memperkuat kawasan, dan menghentikan kesombongan ini," ujar Zarif.
Berita Terkait