Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kampung Ini Bergeser Sejauh 3 Kilometer saat Gempa Palu, Digantikan Kebun Jagung dan Kol

Bukan hanya Kampung Petobo dan Perumahan Balaroa yang mengalami amblas dan bergerak atau likuifaksi bersamaan gempa bumi 7,4

Editor: Aldi Ponge
Twitter @Sutopo_PN
Lumpur muncul dan membuat rumah serta pepohonan seakan berjalan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pascagempa di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). 

Presiden Jokowi Disambut Gempa

Suasana kota Palu hingga malam tadi masih seperti malam sebelumnya, gelap dan sesekali tanah bergetar dan bergoyang.

Cuma sedikit tempat terdapat penerangan, namun lampu-lampu jalan mulai menyala.

Sejak pagi sekitar pukul 05.30 hingga 17.00 Wita kemarin, Kota Palu digoyang empat kali gempa berkekuatan sekitar 3 hingga 4 Skala Richter (SR).

Gempa pertama sekitar 4 SR terjadi saat agenda kedatangan Presiden Joko Widodo di kota Palu disebar kepada wartawan.

Sekitar pukul 11.00 Wita, sebelum Jokowi datang melihat reruntuhan Hotel Roa Roa di Jalan Patimura, gempa sekitar 3 SR terjadi lagi.

Baca: Inilah 7 Manfaat Kesehatan Setelah Berat Badan Turun 4,5 Kilogram

Jokowi didampingi, tiga menteri tiba sekitar pukul 12.20 Wita meninjau evakuasi dan menemui anak korban di halaman eks Hotel Roa Roa.

Setelah itu Jokowi menuju ke Kabupaten Sigi sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu, selang 10 menit Jokowi tinggalkan Roa Roa, gempa berkekuatan 3 sampai 4 SR kembali mengguncang Palu. Namun, warga merasa seperti hal yang biasa-biasa saja.

Sekitar pukul 17.00 wita, saat agenda Jokowi berada di Donggala, gempa kecil berkakuatan 2 SR kembali terasa di Pusat kota Palu.

Dikuasai Tentara

Hingga malam pukul 22.40 Wita, suasana di Kota Palu terpantau aman dan dikuasai ribuan prajurit TNI bersama truk dan mobil-mobil TNI yang terus melakukan patroli secara bergantian.

Terpantau belasan truk-truk bermuatan logistik untuk para korban terua berdatangan dari daerah Pasangkayu, Mamuju, Sulawesi Barat.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memastikan, kota Palu dan sekitarnya dijaga oleh petugas mulai siang dan malam.

"Saya sudah perintahkan Kasad agar prajurit belerja siang dan malam disini," kata Panglima Hadi di Hotel Roa Roa, Jl Patimura, Kota Palu.

Baca: Gempa Palu, Kampung Ini Berpindah Tempat, Bergeser 3 Kilometer, Diganti Kebun Jagung

Untuk memastikan itu, tiga Batalyon gabungam siaga siang-malam di Palu. Hal tersebut dilaksanakan agar warga teyap merasa nyaman, dia memastikan juga tidak ada lagi aksi-aksi penjarahan dan pengahadangan jalur-jalur logistik. "Seperti pengawalan logistik dari Utara, Mutong Parigi tempat pemberangkatan sampai masuk ke Palu dan juga jalur Mamuju ke Kota Palu," kata Hadi.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved