Tanggapan Mantan Wawali Kotamobagu Jainuddin Damopolii soal Hilangnya Aset Rudis Senilai Rp 828 Juta
Jainuddin Damopolii, mantan Wakil Wali Kota mengatakan, untuk aset di rumah dinas ada daftarnya.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU – Jainuddin Damopolii, mantan Wakil Wali Kota mengatakan, untuk aset di rumah dinas ada daftarnya.
"Daftar barang yang ada di rudis itu ditempel di dinding di setiap ruangan. Yang sesuai itu ada dalam daftar. Jika ada yang tidak ada dalam daftar maka dicatat," ujar Jainuddin.
Jainuddin pun menanggapi mengenai aset yang nilainya Rp 828 juta yang hingga kini menurut Bagian Umum belum ditemukan keberadaannya. Menurut Jainuddin angka tersebut harus dicek lagi.
"Yang saya tahu semua aset di rudis Wakil Wali Kota itu ada daftarnya. Tadi saya panggil Bagian Umum. Saya mengatakan jangan sembarang mengeluarkan data seperti itu, harus dicek lagi. Tidak ada niatan saya untuk mencuri barang-barang itu. Dicek lagi di daftar itu ke mana saja Rp 800 juta itu," ujar Jainuddin.
Baca: 59 Aset Rudis Wawali Kotamobagu Rp 828 Juta Hilang, Jainuddin: Ada yang Saya Pinjam
Baca: Berikut Rincian 59 Aset Senilai Rp 828 Juta yang Hilang di Rudis Wawali Kotamobagu
Ia tidak membantah kalau dirinya juga membawa beberapa barang.
"Ada yang saya pinjam. Barangnya masih ada. Nilainya pun berkisar Rp 10 juta sampai Rp 20 juta. Itu akan saya kembalikan. Atau saya bayar sesuai prosedur. Saya akan bermohon. Jika diizinkan saya bayar. Jika tidak maka akan dikembalikan," ujar Jainuddin.
Jainuddin mengatakan sewaktu masih menjabat wakil wali kota, dirinya sudah lama tidak menempati rudis tersebut. "Saya tidak menempati rumah dinassudah sejak Februari 2018. Di situ ada Sat Pol PP yang jaga," ujar dia.

Nayodo Koerniawan Belum Tempati
Sebanyak 59 item aset di rumah dinas (rudis) Wakil Wali Kota Kotamobagu hilang. Nilainya mencapai Rp 828.061.024
Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan belum menempati rumah dinas hingga Kamis (4/10/2018).
Penyebabnya belum lengkap sarana dan prasarana di rumah jabatan di Kompleks Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) ini.
Baca: Gunung Soputan Masih Level III Siaga, Petugas Pos Pemantau: Ada Pendaki Nekat Selfie di Sisi Timur
Baca: Gunung Soputan Status Siaga, Masyarakat Wilayah Amurang Dilarang Beraktivitas Radius 6,5 Kilometer
Pantauan tribunmanado.co.id, untuk sofa dan beberapa tempat duduk memang sudah berjejer di ruang tamu. Namun untuk kasur belum tersedia. Ada satu kamar hanya ada rangka tempat tidur.
Di sejumlah kamar bahkan jangankan kasur, rangka pun tidak ada.
Wawali Nayodo saat ditemui di Sutan Raja Hotel Kotamobagu di sela kegiatannya mengatakan, masih menempati kediaman pribadi di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat.
"Saya mau tidur di mana, di rudis. Masa saya tidur di lantai," ujar Nayodo lalu tersenyum.
