Gempa Palu
Jemaat GMIM Eirene Kema I Kirim Bantuan ke Sulteng, Mainan Anak dan Boneka Juga Diperlukan
Bantuan logistik untuk daerah bencana Palu, Sigi dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah (Tengah) terus berdatangan
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bantuan logistik untuk daerah bencana Palu, Sigi dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah (Tengah) terus berdatangan.
Tiga wilayah itu merupakan yang terparah terkena bencana alam gempa bumi bermagnitudo 7.4 dan gelombang Tsunami Jumat (28/9) pekan lalu.
Bantuan kali ini mengalir dari Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat Eirene Kema 1, Wilayah Kema, Minahasa Utara (Minut), mereka mengumpulkan logistik yang dibutuhkan korban bencana seperti air mineral, makan ringan, pampers anak dan perempuan, pakaian layak pakai untuk pria dan wanita, sabun mandi, pasta dan sikat gigi serta mi instan.
"Khusus untuk bantuan kloter pertama ini, kami sisipkan sejumlah boneka untuk anak-anak. Ini kami lakukan agar supaya dengan boneka dan permainan lainnya akan membantu mengurangi rasa trauma anak-anak di sana dengan cara bermain," kata Pdt Jesiliati Wayongkere Kontu STh, Koordinator penggalangan bantuan bencana alam jemaat GMIM Eirene saat membawa bantuan ke Posko Sinode GMIM di kantor BPBD Provinsi Sulut, Jumat (5/10/2018).
Lanjut Pdt Jesi, dirinya khusus mencari dan membeli boneka untuk disalurkan ke daerah bencana. Karena dari informasi berita yang dikumpulkan olahnya selang enam hari pasca-kejadian bencana, bantuan seperti boneka dan permainan masih minim diberikan sehingga dia tergerak untuk memberi bantuan itu.
"Kami juga di posko jemaat GMIM Eirene Kema 1 masih membuka dan menerima bantuan dari jemaat dan masyarakat, untuk dibawa ke daerah bencana melalui posko yang ada di Kota Manado," kata dia.
Dia menyarankan selain bantuan logistik, bantuan berupa mainan dan boneka sangat diperlukan warga yang menjadi korban bencana, khususnya mereka yang menghuni camp pengungsian di sejumlah wilayah di Sulteng.
Terpisah, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Eirena Kema 1, sekaligus Ketua Wilayah Kema, Pdt Feby Sumampouw STh MPdk menambahkan, bantuan yang sudah disalurkan ke Posko Sinode GMIM di kantor BPBD Provinsi Sulut hasil pemberian sukarala dan kemanusian dari jemaat.
"Ada juga anak-anak SD GMIM Kema yang menarih simpati dan empati mereka untuk membantu korban bencana," kata Pdt Feby.
Selanjutnya, pihaknya akan mengumpulkan bantuan lagi. Kali ini dari delapan jemaat di wilayah Kema, menindaklanjuti surat edaran dari Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM perihal penggalangan bantuan untuk Palu, Sigi dan Donggala.
"Delapan jemaat di wilayah Kema yang nantinya akan memberikan bantuan meliputi wilayah Desa Tontalete, Pimpin, Kema 1, 2, 3. Desa Lansot, Lilang, Waleo dan Makalisung akan dikumpulkan di jemaat GMIM Eirene Kema," tandasnya.(crz)
Jenis Bantuan dari Jemaat GMIM Eirene Kema 1
- 23 Karton Air Mineral
- 10 Karton Mie Instan
- 1 Karton Makanan Ringan
- 2 Karton Susu Coklat
- 17 Dos campuran pakaian layak pakai dan Boneka