Gempa Palu
Ini Sambutan, Pesan dan Kesan Beberapa Warga saat di Rumah Duka Ricardo Sengkeh
Banyak orang memberi kesaksian bahwa Ricardo Sengkeh merupakan orang yang baik saat sambutan.
Penulis: | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Banyak orang memberi kesaksian bahwa Ricardo Sengkeh merupakan orang yang baik saat sambutan di rumah duka.
Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Laikit, Willy Koloay menyebut Ricardo sosok yang rendah hati.
"Saat kecil sebelum menjadi putra-putri altar di hari Minggu, ia sudah mencuci baju misdinarnya. Di setrikanya baju itu supaya tampil rapi saat melayani di altar," katanya.
Wakil Bupati Minahasa Utara Joopy Lengkong mengatakan, ada istilah baru yang mengelisahkan yaitu likuifaksi. Hal itu terjadi di tempat ia pernah tinggal selama 13 tahun.
Ia tinggal di Palu dari tahun 1987 sampai 2000, ia juga pernah menyinggahi Hotel Mercure Palu. Semua katanya yang terjadi karena kuasa Tuhan. Semua harus disyukuri.
"Rancangan Tuhan damai sejahtera," katanya.
Tampak hadir juga beberapa tokoh umat, satu di antaranya Fabian Kaloh.
Jenazah Ricardo diantar ratusan orang ke gereja Katolik Laikit dan pekuburan Dimembe. Hampir sebanyak yang mengantar dari monumen Tumatenden ke rumah duka semalam.