HUT ke 73 TNI
HUT TNI - Inilah Daftar Panglima TNI sejak Awal Kemerdekaan RI Hingga Kini
5 Oktober merupakan hari bersejarah bagi TNI. Sejarah Tentara Indonesia mengalami beberapa fase, hingga menjadi TNI.
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - 5 Oktober 2018 Tentara Nasional Indonesia (TNI) berulang tahun ke-73.
5 Oktober merupakan hari bersejarah bagi TNI. Sejarah Tentara Indonesia mengalami beberapa fase, hingga menjadi TNI.
Pada awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR), berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI), kemudian berubah lagi menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam sejarahnya, pada masa Demokrasi Terpimpin hingga masa Orde Baru, TNI pernah digabungkan dengan Polri.
Penggabungan ini disebut dengan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( ABRI).
Baca: HUT TNI - Inilah Pasukan Elit Indonesia yang Misterius dengan Kemampuan Mengerikan
Baca: HUT TNI - Lewat Ilmu dari Merpati Putih Kopassus Bisa Kalahkan Navy Seal di Kegelapan
Pemisahan Polri dan TNI, sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan Polri dan Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran Polri.
Sejarah keberadaan TNI pun tak lepas dari kepemimpinan para Panglima.
Saat ini, TNI dipimpin oleh Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto yang dilantik Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (8/12/2017)
Hadi merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari TNI angkatan Udara.
Baca: HUT TNI - Lewat Ilmu dari Merpati Putih Kopassus Bisa Kalahkan Navy Seal di Kegelapan
Dilansir dari Kompas.com, Hadi dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 83 TNI Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini baik langsung maupun tidak langsung dengan rupa atau dalih apapun juga tidak memberi tahu menyanggupi akan memberikan sesuatu kepada siapa pun juga."
"Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian rupa apa saja dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya."
"Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit," demikian bunyi sumpah jabatan Hadi.
Panglima TNI adalah pejabat di pucuk pimpinan TNI yang mempunyai wewenang komando operasional militer dalam menggerakkan pasukan.
Baca: HUT TNI - Lewat Ilmu dari Merpati Putih Kopassus Bisa Kalahkan Navy Seal di Kegelapan
Dilansir dari wikipedia, Presiden Soekarno menunjuk Suprijadi sebagai Pemimpin Tertinggi TKR pada Oktober1945. Namun Suprijadi tak pernah dilantik karena tak muncul. Sehingga anggota TKR menggelar konperensi memilih pemimpinnya.
TKR inilah kemudian berganti nama ABRI hingga terakhir menjadi TNI setelah pisah dari Polri.
Posisi tersebut pertama kali dijabat Jenderal Soedirman. Namun sebelum, Jenderal Sudirman terpilih oleh anggota TKR. Ada nama Letnan Jenderal Urip Sumohardjo yang menjabat Kepala Staf TKR pada 1945-1946.
Baca: HUT TNI - Inilah Makna dari Baret TNI yang Miring ke Kiri Atau ke Kanan
Ketika Jenderal Soedirman wafat, tidak dipilih panglima baru. Kolonel TB Simatupang menjabat Kepala Staf Angkatan Perang (KASAP) yang membawahi para kepala staf angkatan.
Posisi KASAP dihapus pada 1954 dan diganti dengan jabatan Gabungan Kepala-Kepala Staf, yang ketuanya dijabat secara bergiliran dari setiap angkatan hingga 1962.
Posisi ini diganti menjadi Kepala Staf Angkatan Bersenjata yang berlangsung hingga Maret 1966.
Berikut daftar panglima TNI sepanjang sejarah Indonesia:
1. Jenderal Soedirman

Jenderal Soedirman menjabat sebagai Panglima Besar TKR pada 12 November 1945 hingga 29 Januari 1950. Jenderal Soedirman berasal dari Angkatan Darat. Jenderal Soedirman merupakan satu dati tiga Panglima Besar TNI.
Baca: HUT TNI - Kisah Pasukan Infiltran TNI AL Mampu Taklukkan Kapal Perang & Pesawat Tempur Belanda
2. Djenderal Major TB Simatupang

TB Simatupang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang pada 29 Januari 1950 hingga 4 November 1953. Simatupang berasal dari AD. Simatupang lahir di Sumatera Utara pada 28 Januari 1920.
Simatupang merupakan teman sekelas AH Nasution. Mereka berdualah yang kemudian memimpin Kepala Staf Angkatan Perang/Angkatan Bersenjata kala itu. Simatupang merupakan seorang Kristiani yang taat.
Baca: HUT TNI - Inilah Rahasia Marinir Bisa Sebrangi Selat Sunda
3. Jenderal TNI Abdul Haris Nasution

AH Nasution berasal dari AD dan menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata pada Juni 1962 Februari 1966. Pria uang lahir pada 3 Desember 1918 ini merupakan satu dari tiga Panglima Besa yang dimiliki negeri ini.
Pria yang nyaris tewas dalam peristiwa G30SPKI ini meninggal dunia pada 6 September 2000 dalam usia 81 tahun.
Baca: HUT TNI - Inilah Marinir, si Hantu Laut yang Mematikan, Digembleng Bak Petinju & Bertarung Senyap
4. Jenderal TNI Soeharto

Soeharto yang merangkap Menhankam dan presiden RI ini mulai menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada Juni 1968 hingga Maret 1973.
Pria yang dijuluki Smiling General ini kemudian menjadi penguasa orde baru selama 32 tahun. Dia merupakan Panglima Besar TNI.
Baca: HUT TNI - Kisah Heroik Kostrad Terus Lari Hampiri Lawan hingga 1 Meter di Moncong Senapan Musuh
5. Jenderal TNI Maraden Panggabean

Panggabaen menjabat sebagai Panglima ABRI pada 28 Maret 1973 hingga 17 April 1978. Pria yang lahir di Tarung 22 Juni 1922 ini merangkap merangkap Menhankam.
6. Jenderal TNI M Yusuf

M Yusuf menjabat sebagai Panglima ABRi sejak 17 April 1978 hingga 28 Maret 1983. Pria keturunan bangsawan Bugis ini lahir 23 Juni 1928 di Bone, Sulawesi Selatan. Dia merangkap sebagai merangkap Menhankam
7. Jenderal TNI LB Moerdani

LB Moerdani menjabat sebagai Panglima ABRI sejak 28 Maret 1983 hingga 27 Februari 1988. Moerdani berkarir di TNI AD dan banyak berkecimpung di intelijen. Dia merangkap sebagai Pangkopkamtib.
Pria kelahiran Blora 2 Oktober 1932 ini merupakan sosok yang membebaskan sandera saat pesawat garuda Indonesia dibajak di Thailand.
8. Jenderal TNI Try Sutrisno

Try Sutrisno menjabat sebagai Panglima ABRI pada 27 Februari 1988 hingga 19 Februari 1993.
Dia penah menjadi ajudan Presiden Soeharto, sejak itu karirnya menanjak.
Dia memulai karir di TNI AD dan pernah menjabat wakil presiden di zaman Soeharto sebagai presiden.
9. Jenderal TNI Edi Sudradjat

Edi Sudrajat menjabat sebagai Panglima ABRI pada 19 Februari 1993 hingga 21 Mei 1993. Pria kelahiran 22 April 1938 merangkap sebagai Merangkap KSAD dan Menhankam.
10. Jenderal TNI Feisal Tanjung

Feisal Tanjung menjabat panglima ABRI pada 21 Mei 1993 hingga 12 Februari 1998. Pria kelahiran Tapanuli Utara ini pernah menjabat Menkopolhukam dan meninggal pada 18 Februari 2013.
11. Jenderal Jenderal TNI Wiranto

Wiranto merupakan Panglima ABRI terakhir yang menjabat pada 16 Februari 1998 hingga 26 Oktober 1999. Usai itu, ABRI dipasahkan antara TNI dan Polri.
12. Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto

Adi Sutjipto merupakan TNI'>Panglima TNI pertama pascareformasi yang menjabat pada 26 Oktober 1999 hingga 7 Juni 2002. Dia berasal dari TNI Angkatan Laut (AL).
13. Jenderal TNI Endriartono Sutarto

Endriartono Sutarto berasal dari TNI AD dan menjabat sejak 7 Juni 2002 hingga 13 Februari 2006
14. Marsekal TNI Djoko Suyanto

Djoko Suyanto berasal dari TNI AU dan menjabat sejak 13 Februari 2006 hingga 28 Desember 2007
15. Jenderal TNI Djoko Santoso

Djoko Santoso berasal dari TNI AD dan menjabat sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010
16. Laksamana TNI Agus Suhartono

Agus berasal dari Matra TNI AL dan menjabat sejak 28 September 2010 hingga 30 Agustus 2013
17. Jenderal TNI Moeldoko

Moeldoko berasal dari TNI AD dan menjabat sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015
18. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Gatot berasal dari Matra TNI AD dan menjabat sejak 8 Juli 2015 hingga 8 Desember 2017
19. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Hadi merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari AU. Dia menjabat sebagai Panglima TNI sejak Kamis 8 Desember 2017 hingga sekarang
