Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HUT ke 73 TNI

HUT TNI - Inilah Marinir, si Hantu Laut yang Mematikan, Digembleng Bak Petinju & Bertarung Senyap

Semua prajurit Korps Marinir TNI AL digembleng untuk menjadi prajurit petarung yang handal.

Editor: Aldi Ponge
Marinir AL 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Semua prajurit Korps Marinir TNI AL digembleng untuk menjadi prajurit petarung yang handal.

Baik kemampuan bertarung dalam pertempuran menggunakan tangan kosong, pertempuran sangkur (perkur), menggunakan senjata api, maupun menggunakan senjata berat lainnya seperti tank.

Jika memasuki barak Marinir, tiap barak selalu tersedia sansak untuk berlatih tinju dan beladiri lainnya.

Baca: Kisah Heroik Kostrad Terus Lari Hampiri Lawan hingga Satu Meter Berhadapan di Moncong Senapan Musuh

Latihan tinju biasa dilaksanakan para prajurit Marinir setiap harinya.

Sebagai petarung handal yang ketika bertempur diterjunkan dari laut melalui operasi amfibi, mereka selanjutnya mampu bertarung sebagai pasukan infantri, raider, para komando, dan lainnya.

Digembleng Bak Petinju & Bertarung Senyap, Inilah Marinir si Hantu Laut yang Mematikan Untuk Musuh

Apalagi setiap prajurit Marinir telah memiliki kemampuan tempur tiga matra (darat, udara, dan laut).

Korps Marinir bahkan memiliki pasukan khusus handal bernama Intai Amfibi Tempur (Intaifib) dan Datasemen Jalamangkara (Denjaka).

Kedua pasukan khusus itu merupakan petarung paling tangguh yang melebihi kemampuan Navy Seal AS.

Karena banyak yang harus dirahasiakan, kemampuan tempur spesifik itu tak bisa diungkapkan di media masa termasuk operasi-operasi rahasia yang pernah dilaksanakan.

Baca: 6 Jenis Buah yang Tak Boleh Dikonsumsi di Pagi Hari

Yang jelas mereka adalah para personel sangat terlatih dan dikenal sebagai hantu laut yang siap mengorbankan jiwa raga bagi bangsa negara dalam pertempuran paling ekstrim.

Kendati dicetak sebagai prajurit petarung mereka juga dikenal sebagai prajurit paling ramah dibandingkan satuan-satuan TNI lainnya karena memiliki motto seperti air.

Yakni dengan cepat mencair dengan rakyat sekaligus mengayominya.

Oleh karena itu dalam aksi kerusuhan bulan Mei 1998 di Jakarta mereka menjadi pasukan tempur yang paling bisa diterima warga untuk mengamankan ibukota hingga kondusif.

Marinir <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tni-al' title='TNI AL'>TNI AL</a>

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved