Gempa Sulawesi Tengah
Viral Kisah Seorang Ayah, Cari Putrinya di Reruntuhan Hotel Mercure Palu yang Berujung Pahit
Gempa dan tsunami di Palu dan Donggalan, Sulawesi Tengah, menjadi perhatian dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa dan tsunami di Palu dan Donggalan, Sulawesi Tengah, menjadi perhatian dunia.
Melansir Kompas.com, hingga Selasa sore (2/10/2018), bencana besar ini telah menelan lebih dari 1200 orang.
Hampir 800 orang luka berat dan lebih 60 ribu orang mengungsi.
Satu di antaranya adalah kisah Anthonius Gunawan Agung.
Agung memilih bertahan di menara ATC untuk membantu pesawat Batik Air yang akan lepas landas saat gempa terjadi.
Baca: Ridwan Kamil Punya 3 Harapan di Ulang Tahunnya ke 47, Ada yang Sampai Bikin Netter Ngakak
Dirinya ingin memastikan pesawat berhasil terbang dan penumpang selamat.
Sayangnya, Agung justru meninggal setelah berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke bawah.

Tak hanya Agung, belakangan juga viral kisah seorang pria bernama Martinus Hamaele.
Kisahnya pertama kali dibagikan oleh Kate Lamb melalui Twitter-nya, @_KateLamb pada Rabu (3/10/2018).
Kate menyebut Martinus sebagai pahlawan.
Martinus memiliki seorang putri bernama Mauren yang berkerja di Hotel Mercure, Palu.
Baca: Sejarah Gempa dan Tsunami di Nusantara Ternyata Ada Jejak Tsunami Besar di Pantai Selatan Jawa
Hotel yang berada di dekat pantai ini ikut ambruk akibat gempa berkuatan 7,7 SR yang terjadi pada Jumat (28/9) lalu.
Martinus yang selamat berusaha mencari Mauren.
"Sambil merangkak menggunakan tangan dan lutut, dia meneriakkan namanya di dalam reruntuhan," ungkap Kate.
Dalam usahanya tersebut, Martinus berhasil menyelamatkan 7 korban.