Teriakan Prabowo Menggema saat Titiek Berpidato
Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto membuka acara nonton bersama film
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Bendahara DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim, Agus Maiumun mengatakan, nobar ini digelar oleh tim koalisi pengusung Prabowo - Sandi untuk menyampaikan masyarakat khususnya anak-anak muda, yang kurang mendapat edukasi tentang peristiwa sejarah.
"Karena sampai sekarang belum ada film yang baru lagi, jadi yang disetel ya film itu-itu saja. Tapi terlepas dari itu semua saya kira kita berusaha untuk menghormati dan menghargai sosok para pahlawan revolusi yang gugur pada saat Itu," jelas Agus Maimun.
Bahkan, Agus juga mengingat kata-kata dari Nelson Mandela yang mengatakan : "maafkan tapi jangan lupakan". "Ini untuk mengenang lagi dan mengingat lagi bahwa sejarah itu tidak boleh dilupakan, bisa mendapatkan peristiwa itu sebagai pelajaran berharga untuk membangun sebuah bangsa ini dengan peristiwa yang terjadi yang mewarnai bangsa kita," pungkas Agus.
Prabowo Berbela Sungkawa
Calon Presiden nomor urut 02 di Pilpres 2019, Prabowo Subianto mengucapkan bela sungkawa atas tragedi gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala. "Atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Partai Gerindra, saya ucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita serta sangat prihatin atas bencana di Donggala," ucap Prabowo.
Prabowo berharap dan terus berdoa agar keadaan di Palu juga Donggala segera aman dan seluruh rakyat dilindungi Allah SWT. Ungkapan empati Prabowo ini disampaikan saat dia berada di Semarang, Jawa Tengah. Di akhir pesannya, mantan Danjen Koppasus ini turut membubuhkan tanda tangan.
Prabowo diketahui sudah melaksanakan safari politik ke wilayah Jawa Tengah. Dia kemarin mengisi rangkaian kegiatan kampanye dengan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Attauhidiyah, Giren, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Kedatangan Prabowo mendapat dukungan dari pengasuh ponpes.
Prabowo bersama rombongan disambut dengan alunan sholawat dan marching band saat tiba di kompleks ponpes sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu, Purnawirawan Jendral berbintang tiga ini bertemu dengan pengasuh ponpes KH Ahmad Said, sejumlah ulama, habib, dan para santri yang sudah berkumpul di dalam masjid ponpes.
Saat diberi kesempatan berbicara, Prabowo mengaku kaget dan terharu dengan sambutan yang diberikan kepadanya. "Sudah lama berniat berkunjung ke sini. Saya kaget, saya terharu, atas sambutan yang begini besar, begini meriah," katanya.
Dalam hal ini, Prabowo memuji sosok KH Ahmad Said sebagai pengasuh ponpes yang disebutnya sebagai kiai nasionalis dan memiliki pemikiran yang sama dengan dirinya terkait kondisi negara saat ini. "Ada kiai lebih nasionalis, lebih semangat daripada rekan-rekan saya," ujarnya. (Tribun Network/fel/tur/rik/zal/wly)