Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ulah Bobotoh: Istri Ridwan Kamil Tak Bisa Tidur

Siloam, ayah Haringga Sirla terkejut saat mendengar kematian putranya. Saat pergi sebelum ajal menjemput, Haringga tidak

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Kolase
Atalia , Ridwan Kamil dan Haringga Sirila 

"Saya berharap ini diusut tuntas para pelakunya dan dihukum seberat beratnya. Panel, kepolisian, PSSI, kemenpora harus bertanggung jawab telah jatuh korban nyawa menghilang karena sepakbola," kata Richard melalui pesan singkat.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan istri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Atalia Praratya turut menyesalkan kejadian ini. Melalui unggahan di akun Instagramnya (@ataliapr) kemarin  Atalia tak bisa tidur lantaran insiden ini.

Menurutnya insiden ini tak sebanding dengan kemenangan yang diraih Persib Bandung, apalagi hingga merenggut nyawa seorang pemuda. Atalia turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya seorang The Jak Mania.  "Awalnya saya berpikir, dengan kemenangan persib, saya bisa tidur nyenyak.. Nyatanya tidak! Sama sekali tidak!

Innalillaahi wainna ilaihi raajiunn...

Turut berduka cita sedalam2nya bagi Haringga Sirilla, keluarga besarnya dan the jakmania. Semoga ini semua bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua.

Tolong usut tuntas pak polisi! Jangan biarkan oknum2 yg tdk bertanggung jawab terus menerus membuat coreng bagi persepakbolaan indonesia...

Dewan Penasihat TheJakmania Richard Ahmad Supriyanto menambahkan, sudah sepatutnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) supaya mengevaluasi dan menghentikan sementara liga yang sedang bergulir.

"Sangat setuju kalau PSSI dan liga di evaluasi atau liga diberhentikan sementara. Saya dari forum komunikasi supporter Indonesia akan mengawal kasus ini hingga selesai," ujar Richard.

Richard juga meminta kepolisian dan panitia pelaksana yang saat itu bertugas menyelenggarakan laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk bisa menuntaskan tindakan brutal yang memakan korban jiwa tersebut. "Panitia Pelaksana (panpel), Kepolisian, PSSI, Kemenpora harus bertanggung jawab telah jatuh korban nyawa menghilang karna sepakbola," terang Richard.

Karena itu dia meminta agar pihak berwenang mengusut tuntas kasus kekerasan yang mengakibatkan suporter meninggal dunia. Dia juga meminta kepada para penegak hukum untuk menjatuhkan hukuman seberat-beratnya terhadap pelaku yabg terbukti melakukan aksi keji itu. "Saya berharap ini di usut tuntas para pelakunya dan dihukum seberat-beratnya," pungkasnya. (tribun network/mam/wow)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved