Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ulah Bobotoh: Istri Ridwan Kamil Tak Bisa Tidur

Siloam, ayah Haringga Sirla terkejut saat mendengar kematian putranya. Saat pergi sebelum ajal menjemput, Haringga tidak

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Kolase
Atalia , Ridwan Kamil dan Haringga Sirila 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Siloam, ayah Haringga Sirla terkejut saat mendengar kematian putranya. Saat pergi sebelum ajal menjemput, Haringga tidak mengatakan kepadanya akan menonton pertandingan bola, melainkan pamit ke Bandung karena ada pekerjaan. "Pengakuannya di sana (Bandung) itu karena ada kerjaan. Enggak bilang kalau mau nonton (Pertandingan Persib Vs Persija)," ujar Siloam.

Ketua Rukun Warga (RW) 03, Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Rustam Effendi saat ditemui mengungkap almarhum bernama lengkap Haringga Sirla (HS) yang tak lain adalah  korban pengeroyokan oknum Bobotoh (sebutan pendukung Persib Bandung)  ini sudah fanatik dengan tim Persija Jakarta.Rustam mengakui Haringga merupakan pendukung setia kesebalasan tim Ibu Kota itu.

Di manapun Persija Jakarta main, lanjut  Rustam, Haringga selalu hadir mendukung Persija Jakarta. "Dia ini sudah fanatik sama Persija Jakarta," ucap Rustam dikediaman rumah duka di Jl Bangun Nusa, Rt 09 Rw 03, Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, kemarin.

"Bahkan untuk pertandingam di luar (Jakarta) juga sering. Kemarin juga baru pulang dari Jogja. Jadi ke manapun Persija main dia slelau ikut nonton," imbuhnya.

Rustam mengenang sosok Haringga sebagai anak yang baik dan rajin. Dia mengatakan Haringga selalu aktif di kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan tidak pernah membuat keributan. "Kami sebagai Ketua RW dia anakanya sangat baik,  semua kegiatan-kegiatan dilakukan dengan baik, kerja bakti maupun yang lain, selalu aktif. Di  wilayah sini juga enggak membuat anarki," bebernya.

Haringga Sirla adalah salah satu  supporter Persija Jakarta yang tewas setelah dikeroyok oknum Bobotoh saat jelang laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9) dua hari lalu.

Jenazah Haringga dimakamkan di kampung halamannya di Jatibarang, Cirebon, Jawa Barat. "Langsung dibawa ke Cirebon untuk dimakamkan," tutur Siloam ayah almarhum memastikan.

Kesepakatan keluarga ini diambil agar tidak bolak-balik Bandung-Jakarta-Cirebon.

"Tadinya memang mau dibawa ke sini (rumah) dulu, baru ke Jatibarang, tapi kata keluarga sih bolak-balik jadinya. Alhasil, dari sana (Rumah Sakit Sartika Asih Bandung), langsung dibawa untuk dimakamkan di Jatibarang," ungkapnya.

Ditanya perihal firasat, Siloam pun mengaku tidak memiliki firasat buruk apa pun.

Para suporter Persib menyadari kehadiran Haringga sebagai suporter Jakmania ketika korban hendak mengabadikan foto stiker Persija yang dibawanya. Diduga saat mengeluarkan benda tersebut, seorang bobotoh menyadarinya dan meneriaki Haringga sebagai Jakmania. Hingga saat ini, polisi telah mengamankan 10 terduga pelaku pengeroyokan. Semuanya digelandang ke Mapolrestabes Bandung.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut angkat bicara pasca kemartian Haringga

Anies berharap tim kepolisian mengusut tuntas kejadian ini dan menghukun dengan adil. "Kita semua berduka atas kejadian pengeroyokan hingga tewas seorang suporter yang kejadiannya kemarin di Bandung. Kita mengharapkan pengusutan lengkap hingga tuntas semua pelaku-pelakunya dan hukum ditegakkan seadil-adilnya," kata Anies.

Anies mengaku dirinya sudah berkunjung ke rumah suporter Jakmania tersebut di Cengkareng Timur. Namun, keluarganya sudah kembali ke Indramayu untuk menguburkan Jenazah Haringga. "Dari cerita mereka memang dari keluarga sederhana, tapi anaknya sangat suka dengan Persija dan kemanapun Persija tanding selalu ikut. Nah, kita tak ingin peristiwa ini terulang," ujarnya.

Anies menyebut bahwa peristiwa yang acap kali terjadi ini diharapkan dapat menjadi kewaspadaan. Bahkan ia tid k habis pikir bagaimana seaeorang bisa bertindak barbar dan ganas.Richard Achmad Supriyanto, Ketua Jakmania mengaku sangat menyayangkan kejadian ini. Ia berharap adanya evaluasi keamanan dari pihak stadion yang bekerjasama dengan pemda dan kepolisian.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved