Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ibunda Haringga Histeris dan Meronta: Sempat Izin Ayah Pergi ke Bandung

Tewasnya Haringga Sirila (23), anggota The Jakmania suporter Persija Jakarta yang dikeroyok oknum Bobotoh meninggalkan luka

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TribunStyle.com/ Instagram
Duka cita atas tewasnya The Jakmania, Haringga Sirila 

"Wah dia mah emang suka nonton Persija. Bukan cuma pas main di Jakarta saja, tapi pas main di luar kota juga dia sering nonton. Kemarin pas lawan PSIS juga dia nonton sendiri," ujar Hilmi (20) teman Haringga.

Hilmi mengatakan dirinya juga sempat diajak Haringga ke Bandung guna menyaksikan Persija kala berlaga melawan Persib Bandung sore tadi.

Namun ajakan Haringga melalui pesan Whatsapp itu ditolaknya karena alasan keamanan. Dikatakan Hilmi, penolakannya itu pun sempat dicibir oleh Haringga.

"Saya diajak juga buat ke Bandung. Cuman kan saya bilang kita dilarang buat datang ke sana makanya saya enggak mau ikut. Terus dia bilang tuh kalau saya cemen ah," kata Hilmi.

Hilmi pun tak menyangka kepergian Haringga ke Bandung untuk mendukung tim kesayangannya bakal berujung petaka. Sepengetahuannya, ini baru kali pertama Haringga datang ke Bandung untuk mendukung Persija berlaga melawan busuh bebuyutannya itu.

"Dia emang sering ikut nonton Persija ke luar kota. Tapi kalau yang ke Bandung itu kayaknya baru kali ini deh," ucapnya.
Jenazah Haringga dimakamkan di kampung halamannya Indramayu, Jawa Barat.

Suporter klub sepakbola Persija The Jak Mania ikut mengantarkan Haringga ke pusara terakhirnya. Jenazah Haringga dimakamkan di TPU Buyut Kebulen. The Jakmania Cengkareng mengiring proses pemakaman Haringga.

Selain itu, sejumlah pejabat setempat dan kepolisian hadir dalam proses pemakaman Haringga. Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto mengirim ucapan duka berbentuk karangan bunga.

Ribuan bobotoh pendukung Persib Bandung.
Ribuan bobotoh pendukung Persib Bandung. (deny denaswara/tribun jabar)

PSSI Kecam

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi angkat bicara atas insiden pengeroyokan yang berujung kematian seorang anggota The Jakmania, sebelum laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta dimulai. Selain mengucapkan bela sungkawa, Edy Rahmayadi mengatakan, seharusnya sepak bola menyatukan.

Dirinya pun mengecam oknum pelaku pengeroyokan dan mengimbau agar semua pihak menahan diri. Gubernur Sumatera Utara itu telah mempercayakan penyelesaian kasus kepada pihak yang berwenang.

"PSSI ikut berbelasungkawa yang mendalam atas kejadian yang menimpa Haringga. Kami sangat prihatin dan menyayangkan peristiwa ini. Kami mengecam oknum pelaku," kata Edy Rahmayadi.

"Kami harap kejadian ini tak terulang di sepakbola Indonesia," sambung mantan Pangkostrad tersebut. PSSI sangat berharap kasus ini dapat diselesaikan, yang artinya pelaku pengeroyokan dapat diusut tuntas. "Kita percayakan kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas," beber Edy.

"Tentu PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru dan klub-klub juga akan melakukan evaluasi agar ke depan hal-hal seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.

Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi juga akan menelusuri kasus pembunuhan Haringga Sirla (23). Ia akan meminta keterangan dari sejumlah pihak dan pastikan pemerintah tidak akan tinggal diam.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved