Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keroyok Orang Mabuk, Dua Tukang Parkir di Bersehati Diamankan Polsek Wenang

Kasus pengeroyokan kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Wenang tepatnya di Kompleks Pasar Bersehati, Kecamatan Wenang.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
ist
tersangka pengeroyokan berinisial WY (15), dan AR alias Itoy (15), warga Kelurahan Calaca Lingkungan III, Kecamatan Wenang. 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Indri Fransiska Panigoro

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus pengeroyokan kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Wenang tepatnya di Kompleks Pasar Bersehati, Kecamatan Wenang.

Kali ini korbannya, Faisal Muhamad alias Vijay (17), warga Kelurahan Mahawu, Lingkungan VI, Kecamatan Tuminting.

Pengeroyokan itu terjadi sekira pukul 02.50 Wita, Kamis (20/09/2018).

Tersangkanya adalah tukang parkir di Pasar Bersehati berinisial WY (15), dan AR alias Itoy (15), warga Kelurahan Calaca Lingkungan III, Kecamatan Wenang.

"Korban atas nama Vijay di hantam menggunakan benda tumpul oleh kedua tersangka. Akibat pengeroyokan dengan mengunakan kayu berulang-ulang kali dan secara bersama-sama ini, korban mengalami memar di bagian tangan, dan luka di bagian kepala," jelas Kapolsek Wenang Kompol Syiaful Wachid SH SIK, saat dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Kamis siang.

Baca: Mencuri Barang Senilai Rp 14 Juta di Toko Plaza Bangunan, Warga Tomohon Diamankan Polsek Wenang

Untuk penyebab terjadinya pengeroyokan, kata kapolsek, berawal dari masalah pribadi antara salah satu tersangka berinisial WY dan korban.

Korban yang dalam pengaruh minuman keras (miras) itu, dianggap rese oleh tersangka.

Tersangka WY kemudian menegur korban agar tidak rese jika dalam pengaruh miras.

Sayangnya teguran tersangka tidak diindahkan oleh korban.

Tak terima, tersangka WY kemudian memukul korban yang akhirnya dibalas kembali oleh korban.

Perkelahian antara korban dan tersangka pun tak terhindarkan.

Hingga akhirnya, tersangka WY yang tak puas dengan perkelahian sebelumnya, datang melaporkan kejadian itu kepada rekannya Itoy.

"Sebelumnya mereka (WY dan korban) sudah lebih dulu berkelahi. Tak puas berkelahi, kemudian tersangka WY melapor ke Itoy.

Kedua tersangka kemudian melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Merasa jadi korban pengeroyokan, korban selanjutnya melaporkan kasus ini ke Polsek Wenang.

"Jadi korban datang kemari dengan berlumuran darah. Laporannya kita proses. Dan saat ini kedua tersangka sudah kita amankan dan akan diproses sesuai undang-undang yang berlaku," terang mantan Kasat Reskrim Polresta Manado itu. (Ind)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved