6 Hal Janggal dari Kematian Prajurit Marinir di Surabaya, Kesaksian Mengejutkan Istri
Kematian Achmad Halim Mardyansah (29), Prajurit TNI AL Korps Marinir Kelasi Kepala menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Dia mengatakan, tidak ada firasat apapun yang dirasakannya sebelum suaminya tiada. Setelah dari tugas, almarhum pulang ke rumah pada Jumat (7/9/2018).

6. Relijius
Dia mengatakan, tidak ada firasat apapun yang dirasakannya sebelum suaminya tiada. Setelah dari tugas, almarhum pulang ke rumah pada Jumat (7/9/2018).
Suaminya, bahkan korban bertugas piket di kantor Detasemen Perbekalan (Denbek) Pangkalan Korps Marinir (Lanmar) Karangpilang Surabaya, Sabtu pagi sekira pukul 08.00 WIB.
Korban sempat pulang ke rumah untuk makan siang sekitar pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB setelah itu kembali ke kantornya.
"Mas (almarhum) tidak cerita apa-apa dan tidak pernah ada masalah," ungkapnya sembari menahan air matanya.
Menurut dia, selama menjadi serdadu Marinir, korban dikenal aktif menjadi atlet Voli. Korban telah menjadi pemain voli itu sebelum menjadi anggota Marinir.
Selain itu, korban yang menempuh Pendidikan Tamtama (Dikmata) PK 2009 Marinir itu juga dikenal baik, supel mudah bergaul.
"Mas (almarhum) orangnya baik religius," ucapnya.
Masih kata Aisyah, tidak percaya suaminya berbuat nekat hingga bunuh diri. Pasalnya, dia melihat adanya dugaan kejanggalan yang membuat suaminya meninggal.
"Harapannya, kalau misalnya adanya kebenaran harus diungkap, kasihan juga almarhum," ujar anak kedua dari dua bersudara ini.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Korps Marinir (Kormar), Letkol Ali Sumbogo dikonfirmasi Surya melalui sambungan telepon menyatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan atas insiden meninggalnya prajurit Marinir Kelasi Kepala Achmad Halim Mardyansah di Lanmar Karangpilang Surabaya.
Ali Sumbogo mengatakan insiden saat ini sedang dalam penanganan pihak Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).
Tim Pomal sudah turun tangan dan melakukan langkah-langkah penyelidikan sejak laporan peristiwa itu masuk.
Diantaranya sudah melakukan penyelidikan dan mencari bukti-bukti terkait dari lokasi tempat perkara. Juga di ruang kerja prajurit yang bersangkutan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 6 Kejanggalan Meninggalnya Prajurit Marinir di Surabaya - Luka-luka dan Kesaksian Mengejutkan Istri, http://surabaya.tribunnews.com/2018/09/15/6-kejanggalan-meninggalnya-prajurit-marinir-di-surabaya-luka-luka-dan-kesaksian-mengejutkan-istri?page=all.
Editor: Musahadah