Kisah Pasutri di Lumajang Ini Bagai Romeo dan Juliet, Tenggak Racun Sianida di Dalam Sel
Pasangan suami istri (Pasutri) mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun Sianida. Kisah keduanya bak cerita percintaan antara romeo dan juliet.
Hasran menuturkan, kemungkinan besar racun itu dibawa masuk ke Lapas oleh sang istri.
"Selanjutnya kami mau mengungkap asal usul racun sianida yang mengakibatkan matinya korban dan darimana masuknya," kata dia.
Hasran mengatakan, dari sejumlah keterangan saksi, si pembawa racun itu adalah sang istri.
Menurut Hasran, sepekan sebelum tewasnya Pasutri itu, Rosyid bercerita kepada teman satu selnya di Lapas.
Rosyid bercerita bahwa sang istri ingin bunuh diri karena tak sanggup menghadapi kenyataan sang suami masuk penjara.
Namun Rosyid tidak ingin Fatimah mati seorang diri.
Rupanya rencana itu dilakukan saat besuk tahanan di Lapas Lumajang.
Keduanya meninggal dunia setelah menenggak air putih yang ternyata di dalamnya sudah dicampuri racun sianida.
Artikel Ini Telah Tayang di TribunnewsBogor.com dengan Judul “Cerita Pasutri di Lumajang yang Tenggak Sianida di Dalam Lapas, Kisahnya Seperti Romeo dan Juliet”