Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Pasutri di Lumajang Ini Bagai Romeo dan Juliet, Tenggak Racun Sianida di Dalam Sel

Pasangan suami istri (Pasutri) mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun Sianida. Kisah keduanya bak cerita percintaan antara romeo dan juliet.

Editor: David_Kusuma
SHUTTERSTOCK
Meninggal keracunan ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasangan suami istri (Pasutri) mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun Sianida.

Kisah keduanya bak cerita percintaan antara romeo dan juliet.

Pasutri tersebut yakni Rosyid (30) dan Fatimah (18) yang nekat bunuh diri bareng di Lapas Kelas II-B Lumajang.

Sang suami diketahui sudah 35 hari berada didalam sel tahanan Lapas kelas II-B Lumajang.

Rosyid merupakan tahanan titipan Polres Lumajang dan menjadi tersangka perkara dugaan penipuan dan penggelapan sepeda motor.

Pada Jumat (31/8/2018) lalu, Rosyid didatangi oleh sang istri Fatimah untuk menjenguknya didaam lapas.

Keduanya bertemu di ruang pertemuan pembesuk dan tahanan.

Keduanya duduk berangkulan kemudian meminum air dari botol mineral.

Air itu dituang di dua gelas plastik.

Tak lama setelah meminumnya, keduanya ambruk.

Baca: Menyedihkan,Penuh Coretan,Begini Kondisi Situs Romeo Juliet Jawa

Pasutri dibawa ke Poliklinik Lapas, dan tim medis menyatakan keduanya meninggal dunia.

Aparat kepolisian pun sudah memeriksa kandungan cairan yang diminum oleh keduanya.

Rupanya, air mineral yang dibawa oleh Fatimah diduga telah dicampur racun sianida.

Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hasran mengakui hasil pemeriksaan kandungan air di Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya sudah keluar.

"Terdapat kandungan racun sianida di minuman itu," ujar Hasran seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id, Senin (10/9/2018).

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved