5 Fakta Menarik tentang Gunung Everest, Sebenarnya Bukan Tertinggi di Dunia
Gunung Everest, pegunungan Himalaya di perbatasan Nepal dan Tibet tidak diragukan lagi adalah puncak
Batuan ini berisi sisa-sisa trilobita, crinoid, dan ostracods yang semuanya adalah hewan laut.
Para ilmuwan percaya, batu-batu di lantai samudra dipaksa bersama dan didorong ke atas selama jutaan tahun.
Tekanan terus menerus menyebabkan dasar laut akhirnya menjadi pegunungan Himalaya.
Baca: Kisah Agen FBI Vs KGB Adu Lihai di Washington
4. Laba-laba tertinggi di dunia
Laba-laba Himalaya diberi nama binomial Euphtys omnisuperstes (berdiri di atas segalanya).
Laba-laba kecil ini diyakini sebagai penduduk permanen tertinggi di bumi yang pernah terlihat di gunung di ketinggian 6.700 meter (22.000 kaki).
Baca: 5 Tanda Anda Kencan dengan Orang yang Salah, Lebih Tertarik untuk Nikah daripada Hidup Bersama
5. Bukan gunung tertinggi
Gunung Everst memanglah memiliki puncak tertinggi di dunia di atas permukaan laut.
Namun Gunung Everst masih kalah tinggi dengan Mauna Kea, jika diukur dari lautan. Mauna Kea hanya 4.205 meter (13.796) di atas permukaan laut, tetapi sebagian besar 'badannya' bearada di bawah air memanjang hingga 6.000 meter.
Namun, Everest adalah gunung yang masih tumbuh. Penelitian menemukan gunung tersebut masih tumbuh 4 milimeter setiap tahunnya.
Ini berarrti Gunung Everst kemungkinan akan melampaui Mauna Kea dalam beberapa juta tahun.