Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tetap Melajang? Mungkin Kamu Merasa Kurang Ganteng Ya?

Ternyata alasan paling umum para pria melajang adalah 'merasa memiliki penampilan yang buruk', alias kurang ganteng!

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski banyak yang bilang jika jodoh itu di tangan Tuhan, tapi bukan berarti kita hanya duduk diam saja hingga jodoh itu datang.

Apalagi jika kamu adalah seorang pria.

Sama seperti rezeki, rezeki tidak akan datang jika pria itu tidak mencarinya atau tidak ada niat dan usahanya untuk mencari berkat Tuhan itu.

Sayangnya banyak pria menyerah begitu saja tanpa berusaha.

Menurut riset, penampilan yang buruk, rendahnya percaya diri, dan kurangnya usaha adalah penyebab utama pria hidup tanpa pasangan.

Padahal hidup dengan pasangan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan seseorang.

Hadirnya pasangan bisa meningkatkan kehidupan sosial dan tingkat kebugaran.

Walaupun begitu harus diakui jika memperoleh pasangan memang tak mudah.

Beberapa orang butuh waktu lama untuk jatuh cinta, mendapatkan pasangan, dan menjaga hubungan yang harmonis.

Ilmu Sosial dan Hukum, di the University of Nicosia, Siprus, menganalisis alasan pria tetap melajang.

Ia mengajukan kuesioner di platform media sosial Reddit dengan menayakan alasan mengapa para pria tetap melajang.

Dari pertanyaan tersebut kemudian didapati sekitar 20.207 tanggapan, dengan beberapa ribu komentar dicatat sebagai tanggapan atas jawaban orang lain.

Periset menganalisis 13.429 tanggapan utama, dan mengelompokan mereka dalam 43 kategori dalam sebuah riset yang diterbitkan dalam journal Evolutionary Psychological Science.

Ternyata alasan paling umum para pria melajang adalah 'merasa memiliki penampilan yang buruk', alias kurang ganteng!

Sebanyak 662 pria memilih alasan tersebut sebagai penyebab mereka tak memiliki pasangan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved