Manado Fiesta 2018
Pasukan Elit TNI Beraksi di Manado Fiesta 2018, Tampilkan Penyerbuan dan Peragaan Busana
Manado Fiesta 2018 dimeriahkan aksi pasukan elit TNI yakni Kopassus, Kopaska, Paskhas serta Marinir.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
Sebuah tim melakukan tembakan perlindungan. Tim lain melakukan serangan cepat.
Satu per satu musuh tumbang. Seorang teroris berpakaian gondrong yang agaknya jadi kepala teroris coba melawan dengan memberondongkan senapan miliknya ke arah para penyerbu.
Namun tim penyerbu lebih lihai. Dalam pertempuran jarak dekat, ia dilumpuhkan. Si gondrong jatuh, tepuk tangan membahana.
Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur Sulut Olly Dondokambey serta Wali Kota Manado Vicky Lumentut kompak bertepuk tangan. Kemudian terdengar suara bom. Angin dari bom mengempas keras oleh hadirin.
Itu rupanya skema penghancuran oleh tim.
Tim penyerbu lantas berlalu dari lapangan dengan cara yang sama seperti datang tadi yakni mengendap-endap.Tepuk tangan kembali terdengar. "Wah luar biasa, " kata Ferry Londok salah satu penonton.

Aksi tak kalah hebohnya ditampilkan pasukan elit TNI dalam terjun payung.
Aksi yang dilakukan tergolong sulit karena musti terjun di medan yang sempit.
Silap sedikit bisa masuk lautan atau terjebak di batu batu.
Angin di atas juga kuat. Namun aksi dilakukan dengan mulus.
Umumnya penerjun mendarat tepat sasaran.
Usai mendarat para pasukan elit tampak gembira.
Mereka melayani permintaan selfie oleh warga.
Lettu inf Adrianus Gintu dari Kopassus mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dari kemeriahan Manado Fiesta 2018.
"Sangat senang bisa menghibur warga," kata dia.
Dikatakan Gintu, Kopassus menurunkan tiga prajurit. Semuanya ahli dalam penerjunan.