Hasil Survei
Hasil Survei LSI: Sosok Cawapres Bikin Elektabilitas Jokowi Turun, Prabowo Naik
Sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) berpengaruh pada elektabilitas masing-masing bakal calon presiden, meski tak signifikan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) berpengaruh pada elektabilitas masing-masing bakal calon presiden, meski tak signifikan.
Pemilihan Ma'ruf Amin sebagai cawapres misalnya, berdampak pada penurunan elektabilitas Jokowi.
Baca: Hasil Survei LSI: Maruf Dipilih Milenial, Sandiaga Magnet Pemilih Pemula, Emak-emak Pilih?
Berdasarkan survei LSI Denny JA, sebelum berpasangan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu, elektabilitas Jokowi mencapai 53,6 persen.
"Namun, saat dipasangkan Jokowi-Ma'ruf Amin, elektabilitas turun menjadi 52,2 persen," ujar peneliti senior LSI Denny JA Adjie Alfaraby di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Menurut Adjie, penurunan pemilih Jokowi terjadi di beberapa segmen, yakni pemilih non-Muslim (22,8 persen), pemilih kaum terpelajar (40,4 persen), dan pemilih pemula (7,6 persen).
Baca: Hasil Suvei LSI: Jokowi-Maruf Unggul di Pemilih Wong Cilik, Prabowo-Sandiaga di Kaum Terpelajar
Penurunan itu tampak ketika Jokowi dipasangkan dengan Ma'aruf Amin.
Sementara hal sebaliknya terjadi pada Prabowo. Tanpa disandingkan dengan Sandiaga, elektabilitas Prabowo sebesar 28,8 persen.
Namun, saat disandingkan dengan Sandiaga Uno, elektabilitas justru naik menjadi 29,5 persen.
Baca: Hasil Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Maruf 52,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen
Kenaikan elektabilitas Prabowo disebabkan terjadi kenaikan pada segmen pemilih perempuan (4,8 persen), pemilih pemula (5,3 persen), dan segmen kaum terpelajar (7,1 persen).

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen
Pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin mengungguli elektabilitas pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Hal itu terlihat dari survei terbaru Lingkaran Survei Indikator (LSI) Denny JA yang dirilis pada Selasa (21/8/2018).
Peneliti senior LSI Denny JA Adjie Alfarabi mengungkapkan, Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 52,2 persen responden.
Baca: Inilah Daftar Lengkap Harta Kekayaan Prabowo, Jokowi, Sandiaga hingga Maruf
Sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen. Adapun responden yang tidak menjawab mencapai 18,3 persen.
"Jokowi telah mencapai magic number di atas 50 persen," ujar Adjie di Kantor LSI Denny JA.
Dari enam kantong pemilih yang dianggap penting, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di lima kantong pemilih.
Sementara Prabowo-Sandiaga Uno hanya unggul di satu kantong pemilih.
Jokowi-Ma'ruf unggul pada pemilih muslim, pemilih non muslim, masyarakat ekonomi rendah, perempuan, dan milenial.
Baca: Capres-Cawapres Lolos Pemeriksaan Kesehatan, Ini Kisah Gus Dur yang Tak Lolos saat Pilpres 2004
Sementara itu, Prabowo-Sandiaga Uno hanya unggul di kantong pemilih kaum terpelajar.
Meski hanya unggul di satu kantong pemilih, namun Prabowo-Sandiaga dinilai masih punya peluang untuk menaikan elektabilitas.
Sebab Prabowo-Sandiaga unggul pada kantong kaum terpelajar yang dinilai penting karena bisa menjadi pengiring opini.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 12-19 Agustus 2018. Metode yang digunakan multistage random sampling di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada responden sebanyak 1200 orang. Adapun margin of error survei LSI Denny JA tersebut, yakni 2,9 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen", https://nasional.kompas.com/read/2018/08/21/14123401/survei-lsi-elektabilitas-jokowi-maruf-522-persen-prabowo-sandiaga-295-persen.
Penulis : Yoga Sukmana