Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Lombok

Inilah 7 Fakta Terbaru Gempa Lombok, dari 101 Gempa Susulan hingga Warga Tidur di Trotoar

Gempa bermagnitudo 6,9 mengguncang Lombok Timur, Minggu (19/8/2018) malam mengakibatkan 10 orang meninggal.

Editor: Aldi Ponge
ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Petugas medis memindahkan pasien dari ruang perawatan ke tenda usai terjadi gempa di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Minggu (19/8/2018). Sejumlah pasien di rumah sakit tersebut dipindahkan ke tenda dan lorong rumah sakit pascagempa bermagnitudo 7 yang berpusat di Lombok Timur pada Minggu malam. 

Kebakaran hebat terjadi di Desa Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, NTB setelah terjadi gempa bermagnitudo 6,9, Minggu malam.

Gempa membuat tiang listrik di Desa Bungis roboh menimpa rumah warga dan menyebabkan arus pendek.

Akibatnya, 23 rumah ludes terbakar dan tidak adakorban jiwa dalam peristiwa itu.

4. Bandara tetap beroperasi

Para tamu hotel di Aston Inn, Mataram, Lombok berhamburan keluar setelah gempa bermagnitudo 7 mengguncang Lombok dan sekitarnya, Minggu (19/8/2018) malam.
 

Pasca-gempa bermagnitudo 6,9, Bandara Internasional Lombok tetap beroperasi. Gempa bumi dilaporkan tidak mengganggu penerbangan dari dan menuju Lombok, NTB.

5. BNPB: 10 korban meninggal dunia

 Petugas medis memindahkan pasien dari ruang perawatan ke tenda usai terjadi gempa di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Minggu (19/8/2018). Sejumlah pasien di rumah sakit tersebut dipindahkan ke tenda dan lorong rumah sakit pascagempa bermagnitudo 7 yang berpusat di Lombok Timur pada Minggu malam.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada 10 orang meninggal dunia akibat gempa bumi bermagnitudo 6,9 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (19/8/2018) malam. 

Selain itu, 24 orang luka-luka, 151 unit rumah dan 6 rumah ibadah rusak. Menurut BNPB, daya ini masih sementara.

Dari data 10 orang yang meninggal dunia, 4 orang berasal dari Kabupaten Lombok Timur, Sumbawa Besar 5 orang, dan Sumbawa Barat 1 orang.

6. Warga pilih tidur di trotoar

Warga membuat tenda dan memilih tetap berada di luar <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/rumah' title='rumah'>rumah</a> pascagempa di Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (19/8/2018). Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter kembali mengguncang Lombok pada Minggu malam pukul 22.56 Wita yang berpusat di timur laut Lombok Timur pada kedalaman 10 km.

 

Gempa yang berulang kali mengguncang pada Minggu malam membuat warga trauma pulang ke rumah.

Sejumlah lapangan di Mataram dipenuhi warga yang khawatir lalu mendirikan tenda, misalnya lapangan di halaman Gedung TVRI, lapangan di dekat Islamic Center Jalan Udayana, dan Lapangan Auri.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved