Oma Martha Menangis Lepas Kepergian Sofianti Andirael Cucu Kesayangannya
Tangis Martha Kaumba pecah saat jenazah sang cucu Sofianti Andirael akan dibawa ke pemakaman, Rabu (15/08/2018).
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Tangis Martha Kaumba pecah saat jenazah sang cucu Sofianti Andirael akan dibawa ke pemakaman, Rabu (15/08/2018).
Namun, sebelum dibawa ke pemakaman, terlebih dahulu dilaksanakan ibadah pelepasan di rumah duka desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Jenazah korban Sofianti Andirael kemudian dibawa ke pemakaman baru Desa Kawangkoan dan untuk dimakamkan di sana.
Saat akan dibawa ke pemakaman itulah, tangis Oma Martha pecah. Wajar saja, lantaran itu adalah cucu kesayangannya yang dirawatnya sejak kecil.
"Dari masih bayi sudah dengan kami tinggal di kebun, nanti selesai sekolah SD baru dia tinggal dengan orangtuanya," kata dia sambil terisak-isak.
Sempat dua kali pingsan oma Martha saat jenazah akan dibawa menggunakan mobil ambulans, setelah prosesi peletakan bunga.
"Dia sudah seperti anak saya sendiri, bahkan dia panggil saya mama," kata dia.
Sejak sudah masuk SMP, cucu kesayangannya tersebut jarang datang."Dia datang cuma minta uang," jelasnya.
Sofianti merupakan cucu yang baik, dan selama hidup seperti kebanyakan anak lainnya.
Sementara itu, Meiske Andirael ibu korban mengatakan bahwa menurut keterangan dari kepolisian bahwa anaknya tersebut menjadi korban tindak kriminal.
"Katanya dibunuh," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa semua barang bukti pakaian korban, termasuk sandal yang digunakan korban sudah diserahkan ke polisi.
Sementara itu, dari Polres Minahasa Utara menjelaskan bahwa mereka sementara lakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
"Kami belum bisa ekspos, soalnya masih tahapan pengembangan. Sebab kami baru terima hasil otopsi juga. Namun untuk tersangka masih kita tahan dan periksa kembali," jelas AKP Aprizal Nugroho SIK Kasat Reskrim Polres Minut melalui Kanit Reskrim Aiptu Melky Pontoh.(Tribun Manado/Alpen Martinus)