Sofianti, Remaja yang Ditemukan Tewas di Wisata Kaki Dian Kini Jenazahnya Dibawa ke Rumah Duka
Jenazah Sofianti Andirael, remaja 15 tahun akhirnya bisa dibawa keluarganya ke Rumah Duka, di Kelurahan Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Siti Nurjanah
Laporan Wartawan Tribun Manado, Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Jenazah Sofianti Andirael, remaja 15 tahun akhirnya bisa dibawa keluarganya ke Rumah Duka, di Kelurahan Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Rabu (15/8/2018) pagi.
Jenazah remaja yang ditemukan pada 17 Juli 2018, di Kawasan Wisata Kaki Dian, Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), tampak sudah berpakaian dan dimasukkan ke dalam peti jenazah berwarna putih.
Foto Sofianti pun dipampang di ujung bawah peti. Tampak dalam foto tersebut Sofianti tersenyum dengan tangan kanan memegang dagu.
Tangisan sanak saudara, keluarga Sofianti terdengar dari dalam rumah dekat peti.
Meiske Andirael (33) ibu Sofianti mengatakan jenazah Sofianti akan segera dikuburkan.
"Rencananya penguburan akan dilaksanakan jam 1 siang ini," ujar dia, kepada Tribunmanado.co.id.
Meiske mengatakan, keluarga menjemput jenazah Sofianti di Rumah Sakit Bhayangkara pada pukul 07.00 Wita.
"Dari sini (rumah) jam 05.30 Wita kemudian tiba di sana (rumah skait) sekitar jam 07.00 Wita," ujar Meiske.
Tidak berlama-lama. Jenazah Sofianti langsung dibawa keluarga ke rumah duka.
"Kata polisi jenazahnya bisa diambil sekarang karena mereka menyelesaikan dulu proses penyelidikan. Dari penyidik belum ada hasil yang disampaikan kepada kami," ujar Meiske.