Sofianti Andirael di Mata Teman-temannya, Suka Bercanda hingga Senang Bergaul
Meninggalnya Sofianti Andirael (15) yang jenazahnya ditemukan di seputaran Kaki Dian Minahasa Utara, menyisakan duka.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Siti Nurjanah
"Kami sangat kehilangan sekali, tidak ada lagi yang membuat kami selalu tertawa, tidak ada lagi yang senang tarik kemeja, tarik tas, tarik dasi kami," ujarnya sembari meneteskan air mata.
Ia bahkan tak tega melihat peti jenazah sahabatnya tersebut.
"Pernah pada 2016 kami ikut gerak jalan, kami rebutan air. Bahkan saat ulang tahun dia bilang supaya jangan lupa kalau sudah selesai sekolah," jelasnya.
Para guru Sofianti do SMP Negeri I Kalawat juga merasa kehilangan murid mereka."Kami kaget mendengar kabar itu, sehingga kami langsung kemari," jelasnya.
Sebab saat kejadian, sementara libur kenaikan kelas."Itu pas libur panjang makanya kami baru tahu saat masuk sekolah," kata Olga Kalangi guru SMP Negeri I Kalawat.
Ia mengatakan, bahwa Sofianti sudah tercatat sebagai siswi kelas sembilan, lantaran sudah naik kelas.
Raport milik Sofianti diserahkan ke orang tua, juga sekolah menyerahkan sumbangan duka dari sekoral