Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Komjen Syafruddin Ditunjuk Jadi Menpan RB: Dilantik Presiden di Istana Hari Ini

Presiden Joko Widodo bakal mengangkat Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara,

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7:2017). 

Pratikno menjelaskan, ‎keputusan soal posisi Asman akan dilakukan secara cepat oleh Presiden Jokowi setelah kembali dari kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat. ‎"Ini menjadi pemikiran di partai koalisi, bagaimana kita mengokohkan koalisi dan juga kejelasan siapa yang di sini, siapa yang di sana, ini tentu saja akan diputuskan dalam waktu yang cepat," ujarnya.

Sementara terkait kinerja Asman, kata Pratino, Presiden Jokowi sangat menyukainya karena selama menjadi menteri bekerja sangat bagus dan mampu membuat sistem kerja birokrasi lebih bisa melayani masyarakat secara baik. "Jadi beliau bisa melakukan reformasi aparatur negara ini lebih bisa melayani. Artinya Bapak Presiden juga sangat puas dengan kinerjanya Pak Asman Abnur. Sangat, sangat, sangat puas. Bukan hanya puas ya tapi saya bisa katakan lagi sangat, sangat puas," pungkas Pratikno.

Asman dalam pertemuannya dengan Mensesneg  Pratikno menjelaskan apa yang ia sampaikan akan terlebih dulu kepada Jokowi . "Baru penyampaian secara lisan saja. Kalau saya diperkenankan. Tidak bagus saya jadi beban," ujarnya.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menganggap wajar rencana Presiden Jokowi yang akan mengganti Asman Abnur di kabinet. Asman sebelumnya masuk kabinet menggantikan Yuddy Chrisnandi sebagai MenPAN-RB. "Kita sudah mendengar beberapa hari lalu dan hari ini dikonfirmasi oleh Pak Pratik (Mensesneg). Tentu amat sangat wajar kalau Presiden mengganti Asman Abnur. Karena PAN bukan bagian dari koalisi pemerintah," kata Dradjad.

"Sebagai bagian dari koalisi yang bersaing dengan pemerintah, memang tidak pas jika PAN masih ada dalam Kabinet. Kader parpol pengusung Pak Jokowi lebih berhak berada di sana," sambungnya.

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego menilai sebenarnya sudah telat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap tegas terhadap Partai Amanat Nasional (PAN) melalui sikap mencopot kadernya di Kabinet kerja.  Kader PAN yang masih di kabinet adalah  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

 Apalagi kata dia, bila melihat sikap PAN selama ini kepada pemerintahan Jokowi yang kerap berbeda dengan koalisi pendukung lainnya.  "Sebetulnya sudah terlambat. Tapi ya sudahlah," ujar Indria Samego.

 Dia memahami momen ketika PAN menyatakan di luar koalisi pasangan petahana Jokowi-KH MA'ruf Amin di Pilpres 2019, diambil untuk mencopot Menteri dari PAN.   "Itu konsekuensi dari sikap PAN yang nggak konsisten," tegasnya.

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) berjalan usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8). Kedatangaan presiden tersebut untuk memberitahukan rencana pendaftaran capres dan cawapres pada Jumat (10/8) esok di KPU.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) berjalan usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8). Kedatangaan presiden tersebut untuk memberitahukan rencana pendaftaran capres dan cawapres pada Jumat (10/8) esok di KPU. (WAHYU PUTRO A)

Jusuf Kalla: Tunggu Saja

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tak menampik terkait rencana reshuffle kabinet. Ia  meminta masyarakat sabar menunggu terkait keputusan tersebut. "Tunggu saja, tunggu saja," ujar Kalla yang ditemui di Kantor Wakil Presiden,Selasa (14/8).

JK tak ingin memberikan komentar lebih terkait nama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur yang akan dicopot Jokowi karena perbedaan pandangan politik. Asman Abnur merupakan menteri yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara, PAN sendiri telah menyatakan dukungannya pada kubu Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019. "Belum tahu, belum tahu tunggu saja. Ya setiap saat ada kemungkinan (direshuffle)," ujar JK.

Namun ia menyiratkan hal itu bisa terjadi karena adanya perbedaan peta politik yang berlangsung kini. "Ya memang bisa timbul itu (dampak koalisi)," ucapnya.

JK menilai kinerja kerja seorang Asman Abnur dalam pemerintahan selama ini disebutnya bagus. Asman Abnur dilantik Jokowi menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada 26 Juli 2016 lalu. "Bagus, dia (Asman) saya lihat rapih (kinerjanya)," kata Kalla.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur. Dalam komunikasi dengan kolega separtainya tersebut, Asman menurut Viva mengaku telah menyatakan mengundurkan diri sebagai Menpan RB.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved