Kenali Perbedaan Daging Sapi Sehat dan Tidak
Meski sudah sering mengonsumsinya, belum tentu setiap orang dapat mengenali daging yang bagus dan tidak.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Daging sapi merupakan salah satu makanan yang paling disukai setelah daging ayam.
Meski sudah sering mengonsumsinya, belum tentu setiap orang dapat mengenali daging yang bagus dan tidak.
Sebenarnya, secara kasat mata perbedaan gading sehat dan tidak sangat kentara.
"Daging hewan yang sehat itu di antaranya jika segar, tidak banyak air dan tidak berbau. Kemudian tekstur dagingnya kenyal sehingga jika ditekan mudah kembali," ungkap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Ketapang, Khoirul Syahri, melansir Tribun Ketapang.
Sebaliknya, jika daging tidak sehat kebalikan dari ciri-ciri daging sehat.
"Tekstur daging tak sehat seperti tapei jika ditekan dagingnya tidak kembali. Kalau daging bagus dan sehat itu kalau ditekan langsung kembali seperti semula," ungkapnya kemudian.
Selain ciri-ciri di atas, berikut beberapa perbedaan lainnya.
1. Warna daging
Warna pada daging dapat menunjukkan kualitas daging.
Daging sehat dan segar akan terlihat merah terang, namun warna tersebut bukanlah warna alami daging sapi segar.
Tapi warna tersebut menjadi merah karena terpapar udara.
Daging sapi keunguan yang terdapat dalam kemasan kedap udara juga dapat disebut masih segar.
Sama halnya dengan daging berwarna kecoklatan, bisa jadi daging tersebut berasal dari hewan yang lebih tua.
Moms juga harus waspada dengan daging sapi gelonggongan.
Daging sapi gelonggongan akan berwarna cenderung pucat serta kandungan airnya berlebihan.
