Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Memilukan! di Hari Tuanya, Nenek ini Harus Merantai Cucunya Sendiri

Tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Sunariem (60), di hari tuanya harus menyaksikan dua cucunya mengalami gangguan jiwa.

Editor:
Kolase
Ilustrasi 

Andika bahkan sudah berulang kali masuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru.

Pengobatan yang dijalani di ibu kota Provinsi Riau tersebut tidak kunjung membuat Andika sehat.

Kegelisahan Sunariem saat ini makin bertambah ketika Adi mulai menunjukan gejala serupa dengan sang kakak, yakni kejang-kejang.

Andika sudah sering kali dirantai.

Alasannya, Sunariem dan Ariani tidak bisa selalu mengawasi Andika di rumah, karena harus bekerja untuk mengumpulkan uang demi menghidupi keluarga.

"Saya pulang sekali 40 hari, sementara anak saya habis menggosok di rumah orang langsung mengutip berondolan," kata Sunariem.

Sunariem menjelaskan rantai yang digunakan untuk mengikat Andika di tiang rumah, panjangnya mencapai 2,5 meter.

Selama dirantai, Andika hanya makan dan minum di tiang rumah.

Sementara apabila ingin buang air, Andika melakukannya di depan rumah.

Mirisnya, yang sehari-hari mendampingi Andika adalah Adi yang juga mengalami gangguan jiwa.

Selama menjalani pengobatan di RSJ Tampan, seluruh perawatan Andika ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Pemerintah Kabupaten Inhu melalui Dinas Sosial membantu orang-orang yang bernasib sama dengan Andika untuk mendapatkan perawatan.

Program Dinsos tersebut dinamakan pelayanan Psiko Sosial.

Kepala Dinsos Kabupaten Inhu Nursisman menjelaskan selama ini pihaknya sudah mengirimkan puluhan orang yang mengalami gangguan jiwa ke RSJ Tampan di Pekanbaru.

Menurut data yang diperoleh dari Dinsos pada tahun 2017 lalu, Dinsos mengirimkan 35 orang yang mengalami gangguan jiwa ke RSJ Tampan.

Sementara hingga Juli 2018, sudah 20 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dirujuk ke RSJ Tampan.

"Selama kita mendapat laporan, kita menurunkan petugas melakukan pengecekan dan apabila memang laporan itu benar maka akan kita cek kelengkapan administrasi kependudukannya lalu kita kirimkan ke RSJ Tampan," katanya. (TRIBUN PEKANBARU CETAK/smg/gbw/ton/uha/dri/dni)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved