Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Traveling

Benteng Portugis, Tempat Berlindung dari Perompak

Benteng Portugis berlokasi di Kelurahan Uwuran Dua, Kecamatan Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/ANDREW PATTYMAHU
Benteng Portugis, Kelurahan Uwuran Dua, Kecamatan Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (03/08/2018). 

Tinggi Benteng Portugis kurang lebih 5 meter dan bentuknya seperti huruf D.

Alon Rumagit, Tokoh Masyarakat Amurang mengatakan, Benteng Portugis dijaga dan dirawat baik oleh pemerintah.

Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk area benteng tanpa sepengetahuan pihak pengelola.

"Saya berharap warga sekitar juga menjaga kebersihan benteng ini. Apalagi benteng tersebut berdiri di dekat pasar," ujar dia.

Pemkab Minsel Anggarkan Dana

Pemkab Minsel peduli dengan aset sejarah di daerah ini.

Di tahun 2018, Bupati Minsel Christiany Paruntu dan Wakil Bupati Frangky Wongkar melalui Dinas Pariwisata sudah menganggarkan dana demi mempercantik situs sejarah tersebut.

Kadis Pariwisata Frangky Toar melalui Kabid Kebudayaan Frany Tilaar beberapa waktu lalu menyampaikan telah melakukan komunikasi dengan Cagar Budaya Benteng Portugis (Amurang), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo, dengan wilayah kerja Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo sebagai pengelola Benteng.

Dispar Minsel harus meminta izin kepada Cagar Budaya Benteng Portugis yang berbeda di Gorontalo karena pengelolaan melalui Cagar Budaya.

Alasan Dispar Minsel meminta izin karena Benteng Portugis sudah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo, dengan wilayah kerja Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, sehingga menjadi kewenangan mereka.

Dari Manado Memakan 1 Jam 30 Menit

Objek wisata sejarah Benteng Portugis berada di pusat Kota Amurang, Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Amurang.

Menuju objek wisata tersebut bisa ditempuh sekitar 1 jam 30 menit dari Kota Manado ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, atau 2 jam dari Bandara Sam Ratulangi International Airport Manado dengan transportasi darat.

Berada di kompleks Pasar Amurang sangat memudahkan para wisatawan untuk menemukan objek wisata sejarah ini.

Dari Jalan Trans Sulawesi, para pengunjung bisa jalan kaki dengan jarak sekitar 150 meter.

Sebelum tiba di Benteng Portugis, terdapat GMIM Sentrum Amurang yang merupakan situs sejarah di Minsel.

Di sekitar benteng terdapat Pasar Amurang, sehingga para pengunjung akan melihat-lihat banyak pedagang yang menjajakan hasil bumi.

Pengunjung dapat juga berbelanja makanan ringan di sekitar lokasi benteng.(Tribunmanado.co.id/Andrew Alexander Pattymahu)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved