Mahasiswa Unsrat Main Saham Rp 14 Miliar: Bisnis Pasar Modal di Kampus
Anak kuliahan mulai tertarik berbisnis saham. Di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ada 2.000-an mahasiswa berinvestasi
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Keuntungan buat Tambah Biaya Kuliah
Kuliah sambil berbisnis. Keuntungan lain dapat pengalaman di dunia pasar modal.
Begitulah yang dijalani kurang lebih 2.000-an mahasiswa Unsrat termasuk Sakinah Nani, mahasiswi Fakultas Ekononi dan Bisnis.
Kata dia, uang hasil investasi saham digunakannya untuk membiayai keperluan kuliah. "Kadang main dapat ratusan ribu (rupiah), lumayanlah buat tambah uang kuliah," kata dia.
Nani yang sudah masuk level cukup tinggi di Lab Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat. Ia mengaku menanti uang lebih besar karena kini sudah menjadi trader. "Kalau sudah trader, uangnya diambil pada jangka waktu tertentu, " kata dia kepada tribunmanado.co.id, Senin (30/7/2018).
Dikatakan Nani, sejumlah kakak kelasnya punya pendapatan jutaan rupiah diperoleh dari pasar modal.
Dengan pendapatan itu, mereka bisa mengongkosi penuh kuliahnya.
Nani adalah mahasiswa yang ‘tobat’ dari skeptisme pasar modal. Pengalaman ikut PM2B (Pembekalan Matrikulasi Mahasiswa Baru) mengubah pandangannya terhadap pasar modal.
"Dulunya saya pikir ini kayak judi, perlu modal besar, nyatanya tidak, begitu dikenalkan dalam ospek (orientasi pengenalan kampus) saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, " kata dia.
Dikatakan Nani, tak perlu modal besar bermain saham.
Cukup Rp 100 ribu. "Mainnya juga tak rumit, " katanya.
Dia bertekad bakal menjadi pelaku keuangan selepas lulus nanti. (art/chi)