Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah 'Ajaib' 3 Tukang Becak Naik Haji yang Hanya Berpenghasilan 20 Ribu/Hari

Kisah inspiratif dari tukang becak yang menabung selama 21 tahun hanya untuk naik haji meski pengasilannya sehari sebesar Rp 20 ribu

Editor:
Internet
Kisah inspiratif dari tukang becak yang menabung demi naik haji 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bisa mengunjungi Tanah Suci Mekah tentu merupakan harapan terbesar bagi seluruh umat Muslim di dunia.

Tak terkecuali bagi 3 tukang becak yang kisahnya ada di bawah ini.

Biaya naik haji yang mencapai puluhan juta rupiah, jika dipikir-pikir memang cukup berat dan nyaris mustahil dicapai dengan penghasilan sehari-hari mereka.

Namun, Tuhan selalu merawat doa-doa umatnya yang dipanjatkan dengan niat tulus dan membantu agar harapan mereka terkabul.

1. Maksum, penghasilan sehari Rp20 ribu dan menabung 21 tahun untuk biaya naik haji

"Mustahil", begitu yang dipikirkan Maksum saat terlintas keinginannya menunaikan ibadah haji.

Apalagi penghasilannya hanya berkisar Rp20 ribu per hari.

Tukang becak yang kerap mangkal di depan ITC Surabaya itu awalnya tidak yakin keinginannya akan terwujud.

Namun pada tahun 1996, setelah istrinya meninggal, Maksum bertekad harus mulai menabung untuk naik haji.

Dan sejak saat itu, Maksum mengayuh becaknya lebih rajin dari sebelumnya.

Setoran pertamanya ke bank kala itu Rp800 ribu dan dia selalu menabung setiap bulan.

Baru tahun 2010, Maksum membuka rekening Ongkos Naik Haji (ONH) dan mulai mendaftarkan namanya sebagai jemaah haji Indonesia.

"Tidak hanya bekerja saja, tapi juga berdoa," ungkap Maksum.

Selama belasan tahun, Maksum menyisihkan pendapatan kecilnya ke rekening tabungan haji.

Niat tulusnya terjawab saat dia akhirnya berhasil terdaftar sebagai anggota kloter 6 jamaah haji yang diberangkatkan melalui Surabaya tahun 2017 lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved