Ellen Kumaat: Unsrat Kampus yang Menekankan Karakter dan Empati Terhadap Sesama

TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO  - Mahasiswa baru yang akan menimba ilmu di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan kampus, menempuh masa kuliah dengan bersemangat serta terutama memiliki karakter mulia dan kepedulian terhadap sesama.

Menurut Rektor Unsrat, Prof DR Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA, Unsrat adalah kampus yang menekankan pendidikan karakter, rasa empati terhadap sesama mahasiswa lewat berbagai cara dan kegiatan positif di lingkungan kampus.

"Kalau ada yang melenceng dari itu, maka harus dikaji lagi komitmennya menjadi mahasiswa di Unsrat. Ini kampus Tumou Tou dimana kita semua saling menolong menuju keberhasilan, jangan melenceng dari tujuan itu,” tegasnya.

Melalui kegiatan pengenalan lingkungan kampus, mahasiswa diharapkan memiliki kegiatan positif dan membangun karakter mahasiswa berjiwa sosial, baik kehidupan sosial sesama mahasiswa, maupun dengan dosen dan tenaga kependidikan.

"Sejauh ini Unsrat diuji dengan sejumlah tantangan, salah satunya kasus ospek PK2MB di fakultas hukum. Masalah ini sementara diproses dan semoga kedepannya tidak lagi terjadi,” tegasnya.

Kumaat mengimbau agar pimpinan fakultas maupun organisasi kemahasiswaan yang ada bersinergi untuk menciptakan lingkungan belajar lebih ideal serta interaksi yang baik antar mahasiswa.

"Kampus ini didedikasikan sebagai Center of Human Development. Unsrat memiliki komitmen untuk pengembangan dan pembentukan karakter mahasiswa. Mempersiapkan mereka dengan kompetensi kelas Internasional, memiliki karakter dengan menjunjung tinggi nilai budaya dan kepedulian," kata dia.

Dia berharap dengan pembentukan karakter yang baik maka akan membuka jalan buat mahasiswa ketika terjun ke dunia kerja.

“Seorang mahasiswa selayaknya memiliki karakter seperti tak mudah menyerah, menghargai orang lain, jujur, sopan, berempati, peka terhadap lingkungan dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh serta bersahaja.Bukalah mata, hati dan telinga untuk kebaikan. Dan peka terhadap lingkungan sekitar dengan saling berbagi, saling menghargai dan saling menghormati, itu kunci sukses menjadi pemimpin besar di masa depan,” tutupnya. (arthur rompis)