Inflasi Berlebihan, Uang Rp 100 Triliun di Negara Ini Hanya Bisa Ongkos Angkot, Berikut 6 Faktanya
Hal ini tentu sangat membingungkan. Bahkan, jumlah nol pada uang tersebut pun cukup panjang untuk dicetak dalam lembaran.
Penulis: | Editor:
Kelaparan yang terjadi sejak awal tahun 2000 menjadi bencana yang cukup mengerikan karena berlangsung lama dan panjang.
5. 9 Mata Uang Bawaan Pedagang Skala Kecil

Bayangkan saja, jika setiap pedagang harus memiliki semua mata uang mulai Pound sterling Inggris, Dolar Amerika Serikat, Dolar Australia, Yen Jepang, Euro, Yuan China, serta Rupee India.
Tidak ketinggalan, mata uang negara terdekat yakni Rand Afrika Selatan dan Pula Botswana pun mereka kantongi.
6. 100 Triliun Hanya Bisa Bayar Angkot

Hal ini harus dilakukan karena banyak yang menolak mata uang Zimbabwe yang hampir tidak bernilai.
Hingga saat ini Negara Zimbabwe masih menjadi pemegang rekor sebagai negara yang mengalami inflasi besar-besaran.
Di Zimbabwe, yang terletak di Benua Afrika, uang sebanyak 100 triliun tidak ada artinya.
Uang sebanyak itu hanya cukup untuk membayar ongkos angkot saja. (Valdy Suak/Finansialku)