Akhir Pekan Jadi Ancaman Bagi Pendaki, Gempa dengan Skala I MMI Terjadi di Karangetang
Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, terus menunjukkan jati dirinya sebagai satu di antara gunung aktif di dunia.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, terus menunjukkan jati dirinya sebagai satu di antara gunung aktif di dunia.
Hasil pengamatan periode sepanjang hari, Jumat (20/07/2018) mulai pukul 00.00 hingga 24.00 Wita, pukul 12:01:35 Wita, terjadi gempa dengan skala I Modified Mercalli Intensity (MMI).
"Untuk gempa seperti ini hanya sedikit orang yang merasakan," kata petugas pengamatan Gunung Api Karangetang Yudia Tatipang, Sabtu (21/07/2018).
Hasil pengamatan lain juga, visual gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Sementara asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-150 m di atas puncak kawah.
Sementara mengingat hari libur akhir pekan, lanjut dia, ada masyarakat yang suka mendaki.
Petugas yang ada di pos pemantauan, kampung Salili Kecamatan Siau Tengah, tetap menyampaikan rekomendasi masyarakat di sekitar Karangetang dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki atau beraktivitas pada radius 1,5 km dari kawah aktif dan perluasan ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya sejauh 2,5 km.
"Ini untuk mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari material hasil erupsi 2015 karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya," akhirnya. (Tribunmanado.co.id/Jhonly Kaletuang)
