6 Fakta Penemuan Kerangka di Kaki Dian, Korban Naik Bukit Tengah Malam Sampai Dokter Temukan Surat
Sempat menjadi teka-teki identitas jenazah itu akhirnya terungkap diduga yakni Sofianti Andirael (15), gadis remaja asal Kalawat, Minut.
Penulis: | Editor:
Usai saling kenal mereka berempat menggunakan dua motor pergi ke Bukit Kaki Dian. “Kami naik bukit jam 11 malam. Di sana saya tidak tahu Via dan cowok yang bersamanya ke mana. Sementara saya bersama teman cowok berdiri menunggu mereka,” ujar Yanti.
Sekitar satu jam kemudian Yanti dan teman cowoknya mencari Sofianti dengan cowok satunya. “Saya lihat mereka duduk berjauhan. Kami kemudian turun. Waktu itu sudah jam 12 malam,” ujar Yanti.
Selanjutnya Yanti sudah tidak tahu ke mana Sofianti diajak pergi oleh cowok berinisial NT itu. “Saya tiba di rumah jam setengah satu malam,” ujar Yanti.
4. Tahu Dari Sosial Media Selang Satu Bulan
Satu bulan kemudian barulah keluarga Sofianti mengetahui kondisinya melalui media sosial, Facebook. Ada penemuan jenazah yang diduga milik gadis yang hilang ini.
Meiske Andirael (33), ibu Sofianti, mengatakan, hanya mengetahui pada pukul 19.00, Sofianti dan Yanti keluar rumah. “Sebelumnya mereka bermain handphone, setelah itu saya tidak tahu ke mana,” ujar dia.
5. Ada Surat Misterius dan Kaca
Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Karombasan, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menemukan sepucuk surat misterius dan pecahan kaca di tubuh Sofianti Andirael (14), warga Minahasa Utara (Minut), Sulut.
Hal itu dikatakan oleh dokter Indry ketika ditemui TribunManado.co.id, Jumat (20/07/2018) di RS Bhayangkara.
"Ketika saya melakukan visum luar, ada sepucuk surat dari kantor pos yang ditujukan pada seorang lelaki," kata dia.
Indry menambahkan surat tersebut diambil dari kantor pos.
"Suratnya berasal dari kantor pos karena ada logonya. Tapi saya tak tahu untuk siapa dan apa isinya," ucap dia.
Selain surat, ada juga pecahan kaca di tubuh korban dan satu buah lampu spion.
"Saya hanya melakukan pemeriksaan luar saja, karena untuk tanda-tanda kekerasan harus ke dokter Malo," bebernya.
6. Penyebab Kematian Masih Ditelusuri