Tetty Bongkar Pasang Caleg DPR RI: KPU Sulut Tolak Usulan Golkar
Ironi! Partai Golkar Sulawesi Utara yang dipimpin tokoh perempuan, Christiany Eugenia Paruntu, terganjal isu feminis.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Fenomena kerabat kepala daerah nyaleg sudah lama berlangsung.
Semua karena kaderisasi tidak berjalan baik. Nah ketika kaderisasi berjalan baik partai tak akan kurang stok kader. Yang terjadi sekarang justru sebaliknya.
Kesannya, saat ini, yang muncul karena alam nepotisme. Orang paling gampang dan aman adalah kerabat entah istri, suami dan anak.
Tidak masalah kerabat kepala daerah muncul di dunia politik, tapi mesti dilihat apa memang yang bersangkutan punya minat atau hanya dimunculkan instan.
Kalau tidak ada track record, itu namanya solusi instan. Contohnya pasangan suami istri, Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dan istrinya Hillary Clinton.
Kalau mau fair, prosesnya harus ditempuh and proper test.
Karena kalau nuansa nepotisme kental ini merusak tatanan demokrasi.

Vicky Lumentut Ajukan 45 Nama ke KPU
Suasana di Kantor KPU Sulut di Jalan Diponegoro, Manado, Selasa (17/7/2018) ramai.
Sejumlah pengurus partai politik di Sulut datang mendaftarkan caleg untuk DPR RI dan DPRD Sulut.
Termasuk Partai Demokrat Sulut. Ketua DPD Demokrat Sulut, Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) langsung mendaftarkan 45 caleg DPRD Sulut.
“Jadi Partai Demokrat sudah mendaftarkan caleg ke DPRD provinsi. Ada enam dapil, 100 persen ajukan calon. Sudah diteliti dan terima, sudah dapat tanda terima. Untuk hari ini dinyatakan lengkap,” kata GSVL di kantor KPU Sulut, Selasa kemarin.
Ia pun memenuhi semua aturan, mulai dari keterwakilan perempuan yang mencapai angka 42 persen di daftar caleg. Begitu pun aturan caleg mantan napi korupsi, pelecehan seksual anak dan bandar narkoba.
“Tidak ada terkait dengan apa disebutkan PKPU, Demokrat mengirim caleg yang bersih,” ujarnya. GSVL kemudian merinci target perolehan kursi di 6 dapil.
“Demokrat untuk DPRD Sulut 11 kursi dengan proyeksi 2 dari dapil Minsel Mitra, 2 Minahasa Tomohon, 2 dari Minut Bitung, 1 Sangihe Talaud Sitaro, 1 kursi dari Bolmong Raya dan 3 kursi di Manado,” kata Wali Kota Manado ini.
Di DPR RI, GSVL bertekad merebut dua dari enam kursi yang ada. “Kita sudah mengajukan calon. Line up-nya figur yang integritas, berkinerja baik, dan punya popularitas,” kata mantan Birokrat Sulut ini.
Sebab itu ia yakin meraih target yang sudah ditetapkan sebelumnya. Di antara 45 nama caleg, di daftar pertama ada Ivan Lumentut, anak Ketua DPD Demokrat. (ryo)