Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Komisaris BRI Bidik Kursi Senayan: Olly Daftarkan Caleg PDIP, Adriana-JWS-Mayulu Bersaing

Persaingan menuju Senayan dipastikan ketat. PDIP telah mendaftarkan enam nama, calon legislatif (caleg) untuk DPR RI.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
ISTIMEWA
Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey didampingi Sekretaris DPD Franky Wongkar dan Bendahara Andre Angouw mengajukan 45 bakal calon legislatif ke KPU Sulu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Persaingan menuju Senayan dipastikan ketat. PDIP telah mendaftarkan enam nama, calon legislatif (caleg) untuk DPR RI. Adriana Dondokambey, Herson Mayulu, Jantje Wowiling Sajouw, Djenri Keintjem, Vanda Sarundajang dan Jefry Wurangian.

Enam caleg dari PDIP ini didaftarkan pengurus partai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (16/7/2018) atau sehari menjelang penutupan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menargetkan tiga dari enam kursi Senayan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulut. "Target tiga kursi," ujar Olly di Kantor KPU Sulut, Senin (16/7/2018).

Dari enam nama daftar caleg, lima figur di antaranya sudah diprediksi. Hanya Jefry Wurangian, Komisaris Bank BRI yang cukup mengejutkan muncul didaftar caleg PDIP ke Senayan. Padahal sebelumnya, nama Richard Sualang yang mencuat ke permukaan. Ketua DPC PDIP Manado itu kabarnya diproyeksikan ke DPRD Sulut.

Informasi dihimpun, Wurangian sebenarnya sempat berkembang menjadi calon di Partai Nasdem, namun kabar itu mentah setelah Jefry didaftarkan PDIP.

Untuk DPRD Sulut, partai berlambang banteng moncong putih ini juga mendaftarkan 45 nama sebagai caleg. Olly didampingi Sekretaris DPD Franky Wongkar dan Bendahara Andre Angouw mendaftarkan langsung 45 bakal caleg di Gedung Cengkih (DPRD Sulut) ke Kantor KPU Sulut.

Sebanyak 45 nama diajukan PDIP Sulut (lihat grafis). Olly yakin caleg PDIP akan mendominasi pileg 2019 menjadi penguasa gedung Cengkih. "Target 19 kursi," kata dia saat mendaftarkan caleg di KPU Sulut.

Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh
Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh (Tribun Manado / Ryo Noor)

Ketua KPU: Kita Optimalkan Waktu

Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh, mengatakan, sampai waktu tutup pendaftaran Senin, memang baru PDIP yang mengajukan caleg. "Sudah kita terima dan PDIP memenuhi syarat pencalonan," kata dia.

Ardiles menyampaikan, sesuai ketentuan PKPU nomor 5 terkait jadwal pemilu pengajuan bakal calon paling lambat Selasa hari ini. KPU akan membuka pendaftaran hingga pukul 24.00 Wita. "Kita optimalkan waktu sampai jam 12 malam," kata dia.

Masih ada 15 parpol yang belum ajukan daftar bakal caleg. KPU, kata Ardiles, sudah menduga dan antisipasi memang sepertinya akan menumpuk di hari terakhir.

"Kita sudah antisipasi sebagai penyelenggara menerima dokumen sudah maksimal juga. Itu sudah konsekuensi," ujar Ardiles.
Ia mengimbau parpol memanfaatkan waktu tersisa.

"Persoalan nanti di parpol itu sendiri. Ada dokumen wajibkan aturan tidak penuhi jika sudah mendekati jam deadline waktu bisa berdampak tidak terima. Ada kekurangan dokumen yang kita antisipasi. Janganlah waktu terlalu mepet," ujarnya.

Pengamat Politik Sulut, Max Rembang.
Pengamat Politik Sulut, Max Rembang. (TRIBUNMANADO/ANDREW PATTYMAHU)

Target di DPRD Sulut Over Estimate

PDIP menargetkan tiga kursi di DPR RI. Target optimistis itu artinya PDIP akan menyapu 50 persen perolehan kursi dari jumlah total enam kursi.
Sah saja partai menetapkan target.

Terealisasi atau tidak, tergantung penilaian partai bersangkutan. Target tiga kursi berarti 50 persen, harus kerja keras, dan ini tidak gampang apalagi pemilu legislatis berbarengan dengan pemilu presiden.

Kasarnya, dari 16 partai, setengah pemilih atau 50 persen memilih PDIP, sementara 15 partai lainnya akan berbagi angka 50 persen yang lain. Semua partai tentu menginginkan kursi di DPR RI, termasuk partai pendatang baru yang makin memperketat persaingan. Semua partai sudah konsolidasi.

Dalam pemilihan nanti partai sudah punya peta pemilih. Sedikitnya ada tiga jenis pemilih. Pertama, pemilih tradisional. Pemilih tradisional maksimal 30 persen. Apapun yang terjadi tetap di partai itu.

Selanjutnya pemilih rasional, angkanya lumayan besar 30 persen. Pemilih rasional melihat dua hal, figur dan program. Pemilih ini cukup tinggi karena Sulut punya latar pendidikan yang baik.

Selanjutnya pemilih pragmatis yang mempertimbangkan take and give. Pemilih ini mencapai 30 persen. Partai yang memasang target pasti sudah memperhitungkan aspek ini.

Bicara figur tentu ada elektabilitas atau tingkat keterpilihan. Ditentukan oleh popularitas dan aksesbilitas. Populer dan dapat diterima semua pihak.
Bakal caleg yang diusung PDIP memang harus diakui punya kedua faktor ini.

JWS, Herson, Adriana, Vanda, Djenri, dan Jefry. Tapi harus kerja keras. Belum lagi nanti akan berhadapan dengan figur partai lain yang juga punya elektabilitas yang baik. Memang target 50 persen ini sudah luar biasa.

Untuk DPRD Sulut, PDIP menargetkan 19 kursi. Sah saja menentukan target tapi sudah over estimate. Hampir 40 persen targetnya. Faktor dukungan kepala daerah akan menentukan pileg. Mesti diingat tidak semua kepala daerah dari PDIP. Partai berlambang banteng ini hanya menguasai Minahasa, Mitra, Bolsel dan Sitaro. (ryo/art)

PDIP Sulut Daftarkan Caleg ke KPU
PDIP Sulut Daftarkan Caleg ke KPU (Tribun manado / Ryo Noor)

Caleg DPRD Sulut dari PDIP

Dapil I Kota Manado

1. Andre Angouw
2. Richard Sualang
3. Agustine Kambey
4. Teddy Kumaat
5. Siska Tangkiling
6.Hilman Idrus
7. Arthur Kotambunan
8. Sesty Sambul

Dapil 2 Minut Bitung

1. Berty kapojos
2. Novita Umboh
3. Jeivi Wijaya
4. Herry Rotinsulu
5. Lily Kadeke
6. Hengky Honandar
7. Husein Tuahuns
8. Fabian Kaloh

Dapil 3 Nusa Utara

1. H R Makagansa
2. Sintia Kalangi
3. Winda Titah
4. Fransiskus Silangen
5. Tonny Supit

Dapil 4 Bolmong Raya

1. Rocky Wowor
2. Muslimah Mongilong
3. Jems Tuuk
4. Norma Makalalag
5. Aryah Sukma Malah
6. Edy Pontoh
7. Wahid Makalalag
8. Hasni Wantassen
9. Ruslan Paputungan
10. Abdi Van Gobel

Dapil 5 Minsel Mitra

1. Sandra Rondonuwu
2. Boy Tumiwa
3. Jein Tender
4. Farry Liwr
5. George Lintjewas
6. Welly Munaische

Dapil 6 Minahasa Tomohon

1. Vonny Paat
2. Lucky Senduk
3. Fanny Legoh
4. Denny Makisanti
5. Melisa Gerungan
6. Jeiny Mumek
7. Imelda Novita Resah
8. Rezha Waworuntu

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved