Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Massa JaDi-Jo Membawa Keranda ke Kantor Panwaslu Kotamobagu

Massa Jadi-Jo datang sekitar pukul 15.00 Wita dengan mengunakan mobil dan sepeda motor.

Penulis: | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Vendi Lera
Massa Jadi-Jo Demonstrasi di Kantor Panwaslu Kotamobagu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Ratusan massa pasangan Jainuddin Damopolii-Suharjo Makalalag (Jadi-Jo), kembali menduduki kantor Panwaslu Kotamobagu, di jalan K S Tubun, Kelurahan Sinindian, Kotamobagu Selatan, Senin (16/7/2018).

Massa Jadi-Jo datang sekitar pukul 15.00 Wita dengan mengunakan mobil dan sepeda motor. Kepolisian dan TNI berlapis menjaga kantor Panwaslu.

Dalam unjuk rasa demonstran membawa keranda ke kantor Panwaslu, dengan foto Ketua Panwaslu Kotamobagu Musli Mokoginta.

Baca: Gugatan Jadi-Jo Ditolak Bawaslu, TB-NK Tetap Pasangan Kepala Daerah Terpilih Kotamobagu

Menurut koordinator lapangan (Korlap) Sofyan Bede, keranda dibawa merupakan bukti bahwa demokrasi di Kotamobagu, telah mati.

"Kami menduga Panwaslu Kotamobagu tidak mampu melaksanakan tugas sebagai pengawas pemilu," ujar Sofyan Bede.

Lanjut dia, uang yang dipakai Panwaslu Kotamobagu, adalah dari negara sebesar Rp 6 miliar.

Harusnya Panwaslu bekerja sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku, bukan melaksanakan di luar mekanisme.

"Kami minta Panwaslu keluar dari kantor," ujar dia lagi.

Hingga berita diturunkan Anggota Panwaslu belum keluar dari kantor. (ven)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved