Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

55 Siswa Semangat Mengikuti Bintal Juang Remaja Bahari 2018

Sebanyak 55 siswa digembleng dalam kegiatan Bintal Juang Remaja Bahari (BRJB) 2018.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
istimewa
55 siswa digembleng dalam kegiatan Bintal Juang Remaja Bahari 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sebanyak 55 siswa digembleng dalam kegiatan Bintal Juang Remaja Bahari (BRJB) 2018.

Kegiatan yang mengambil tema Membina Remaja Bahari yang Berkarakter dan Cinta NKRI tersebut di buka di Dermaga Samuel Languyu TNI AL Kota Bitung, Rabu (11/7).

Kegiatan tersebut digelar oleh Satrol Lantamal VIII Bitung.

Dansatrol Lantamal VIII Kolonel Laut (P) Djoko Prijatin SE menjadi inspektur upacara, dan menyematkan tanda peserta.

Baca: Letkol Mar Nandang Permana Jaya Jabat Komandan Yonmarhanlan VIII Bitung

Peserta BRJB merupakan putra putri Anggota Lantamal VIII dan siswa siswi Yayasan SMP Hang Tuah Manado.

Selama kegiatan mereka dibina oleh Kadisminpers Lantamal VIII Letkol Laut (KH) Frangky Sout didampingi Paban Dalpers Spers Letkol Laut (KH) I Dewa Rai, serta para pembina siswa Putra dan Putri.

Pada kesempatan tersebut Dansatrol membacakan sambutan Danlantamal VIII Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono.

Ia menjelaskan, Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang terbesar di dunia, yaitu dua pertiga wilayahnya adalah laut yang sangat kaya dengan berbagai macam hayati.

"Itu merupakan sumber daya yang sangat potensial untuk dikaji, diolah dan dikembangkan secara profesional agar dapat memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa," jelasnya.

Sehingga kita wajib memberikan pemahaman kepada generasi muda bangsa Indonesia akan pentingnya menyiapkan sumber daya manusia, yang mampu dan dapat mengembangkan potensi kelautan.

"Kegiatan BJRB yang diikuti oleh generasi muda merupakan bentuk pembinaan TNI AL bagi putra putri bangsa dan masyarakat pelajar pemerhati kebaharian,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebagai wadah pembinaan, BJRB sangat tepat untuk dilaksanakan bagi generasi penerus cita-cita bangsa, karena materi pembinaan diorientasikan pada peningkatan mental kerohanian, idiologi, kejuangan, jasmani, kebaharian, kepemimpinan, pencegahan kenakalan remaja, serta penyalahgunaan Narkoba.

"Harapan kami agar generasi muda penerus bangsa dapat meningkatkan ahlak, etika, budi pekerti serta disiplin yang dilandasi semangat nasionalisme yang tinggi," ujarnya

Kegiatan pembinaan tersebut rencananya digelar tiga hari. (amg)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved