5 Orang yang Mengaku Penjelajah Waktu, Ungkap Masa Depan, Migrasi Alien Sampai Perang Dunia ke II
Klaim perjalanan waktu ke masa depan agaknya kurang dapat dipercaya, karena masa depan tidak diketahui.
Keduanya terlibat dalam perang dengan robot sampai tahun 4040, saat separuh dari populasi manusia dunia telah mati.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu mengakhiri kisah perjalanan waktunya dengan memperingatkan kita tentang bahaya kecerdasan buatan.
Dia mengatakan itu adalah bencana yang menunggu untuk terjadi.
Baca: Wanita Ini Tega Dimaki dan Diturunkan Driver Ojol di Tempat Sepi Saat Malam Hari, Videonya Viral
Baca: Komentar Adik Ahok Soal Keinginan Sam Aliano Pinang Mantan Istri Kakaknya Veronica Tan
Baca: Usai Tiga Kali Berhubungan Intim Sesama Jenis, Pria Ini Habisi Nyawa Budianto
3. Hakan Nordkvist

Hakan Nordkvist adalah seorang pria Swedia yang mengaku telah melakukan perjalanan ke tahun 2042.
Berbeda dengan pelancong waktu lain, Hakan tidak menggunakan mesin waktu dan hanya sampai di masa depan karena kecelakaan.
Hakan mengatakan itu semua terjadi pada 30 Agustus 2006, ketika dia memasuki dapurnya untuk menemukan wastafelnya bocor.
Dia membuka lemari di bawah wastafel untuk memperbaiki kebocoran tetapi tidak dapat menemukannya.
Dia merogoh ke kabinet, dan menemukan dirinya di tahun 2042.
Hakan mengklaim dia bertemu dengan versi 72 tahun dirinya di masa depan.
Mereka berdua bahkan memiliki tato yang sama.
Untuk mengkonfirmasi pria berusia 72 tahun itu benar-benar dia, Hakan menanyakan beberapa pertanyaan pribadi, dan dia menjawab dengan benar.
Untuk membuat semuanya bisa dipercaya, Hakan memberikan video yang sangat singkat tentang pertemuannya dengan versi 72 tahun dirinya.
Baca: Ketika Hubungan Kate dan Meghan Dikabarkan Memanas, Ratu Elizabeth II Akan Dukung Siapa?
Baca: Kenalan Pria yang Mengaku Pilot Lewat Tinder, Nasib Mahasiswa Ini Berujung Rudapaksa di Hotel
Baca: Kroasia Didukung Langsung Presidennya Saat Lawan Rusia, Kecantikannya Jadi Sorotan
2. Andrew Carlssin

Pada 19 Maret 2003, Yahoo! melaporkan penangkapan Andrew Carlssin oleh Securities and Exchange Commission (SEC).