Bingung Mendaftar Online: Guru SMKN 2 Bitung Bantu Calon Siswa Baru
Sistem pendaftaran online siswa baru yang diberlakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sistem pendaftaran online siswa baru yang diberlakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara membuat banyak siswa bingung.
Seperti yang terpantau di SMK Negeri 2 Bitung, banyak siswa yang datang mendaftar kebingungan.
"Iya tadi mau mendaftar ternyata harus mendaftar online, jadi agak bingung, tapi bersyukur sekolah membantu," jelas Faisal Makaminang calon siswa dari Tandurusa.
Ia memilih mengambil jurusan teknik pengelasan."Memang suka itu," jelas dia.
Setelah mendaftar mereka mengikuti tes dari sekolah. "Lumayan juga tingkat kesulitannya," jelas dia.
Alsius Lagu, Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru di SMK 2 Bitung mengatakan, memang yang menjadi kendala itu soal pendaftaran.
"Mereka semua tidak tahu mendaftar lewat online, jadi terpaksa kami bantu mereka mendaftar lewat online dengan fasilitas internet kami sediakan juga," jelasnya. Ia menambahkan, itu semua lantaran kurangnya sosialisasi.
Sebab prosedur sebenarnya yaitu siswa mendaftar lewat online kemudian membawa nomor pendaftaran dan berkasnya ke sekolah.
"Ini tidak ada yang bawa bukti pendaftaran via online, mereka hanya datang bawa berkas biasa saja, ya kami harus bantu kalau tidak sekolah akan kosong," ujarnya.
Hingga saat ini sudah ada sekitar 740 siswa yang mendaftar dari target mereka sekitar 1.088 siswa.
"Memang banyak, sebab kami di sini ada 11 jurusan," jelasnya.
Terkait sistem zonasi yang diberlakukan menurutnya susah untuk diterapkan.
"Sebab kan siswa mau mendaftar, tidak mungkin sekolah menolak, lantaran siswa yang memilih. Sempat juga kami sampaikan agar sekolah di daerah terdekat, namun mereka memang memilih di sini," jelas dia.
Sebelas jurusan yang ada yaitu konstruksi bangunan, teknik gambar bangunan, ketenaga listrikan, teknik las, teknik permesinan, teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, teknik alat berat, teknik audio video, terknik mekatronika, dan TKJ.
"Paling banyak pilih jurusan alat berat dan mesin, namun kalau banyak sekali nanti kami kurangi berdasarkan rengking," jelasnya. (amg)