Ikut Asuransi Mobil, Ini Cerita Pengalaman Warga Banjarmasin

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi pemilik mobil dalam memilih asuransi bagi kendaraannya, menjadi pertimbangan yang utama adalah kepercayaan. Artinya proses pengurusan klaim tidak ribet dengan seabrek persyaratan.

Warga Banjarmasin, Rusydiati, mengatakan dirinya diarahkan oleh perusahaan leasing atau pembiayaan kredit mobil dalam memilih perusahaan asuransi kendaraan roda empat. Saat pembelian mobil kedua, perusahaan asuransinya berbeda.

Dirinya merasakan, pada perusahaan asuransi mobil kedua ini benar-benar dilayani dibanding perusahaan asuransi sebelumnya.

Karena merasa terlayani inilah, dirinya merekomendasikan perusahaan asuransi tersebut kepada kakaknya saat membeli mobil.

“Kalau perusahaan asuransi mobil yang pertama, seakan-akan nasabah yang minta duit. Tetapi untuk yang kedua ini benar-benar beda,” katanya, beberapa waktu lalu.

Dicontohkannya, saat mengalami kecelakaan, padahal kerusakan lampu tidaklah seberapa, tetapi tetap diganti oleh perusahaan asuransi.

Berdasarkan pengalaman itulah, dirinya menyarankan bagi yang memilih perusahaan asuransi hendaknya mengenali jenis polis asuransinya. Perhatikan syarat klaim, apakah ribet atau mudah.

Asuransi Wahana Tata (Aswata). Asuransi yang berkantor di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin ini juga terus berbenah agar tidak ditinggalkan nasabah dan bisa menarik nasabah baru.

Head Banjarmasin Office, Syamsul Arif mengatakan, Aswata memandang lini usaha asuransi kendaraan tetap sebagai salah satu penggerak utama bisnis asuransi umum.

"Mutu dan ragam layanan tambahan saat ini menjadi faktor penting bagi nasabah dalam memilih asuransi mobil,” katanya.

Pihaknya ada yang namanya Aswata Oto A+, yakni asuransi mobil dengan manfaat ekstra. Diantaranya jasa perpanjangan STNK, penggantian biaya transport, jaminan perlengkapan non standar, layanan polis cepat, antar jemput kendaraan klaim, bengkel authorized, cek status klaim online.

Head of Sales Asuransi Wahana Tata (Aswata) Banjarmasin, Iwan Wahyudin menambahkan, pihaknya tidak hanya mengcover mobil baru tetapi mobil seken yang dipindahtangankan dan mobil lama tetap bisa diasuransikan.

“Syaratnya pun cukup mudah, yakni isi formulir, bawa kartu identitas diri dan nantinya kami survei,” tambah Iwan.

Sejak pertama kali diluncurkan tahun 2015 silam, Garda Mobile Otocare terus mengalami penyempurnaan, baik dari segi fungsi maupun tampilan.

Setelah melalui dua kali penyempurnaan, di tahun 2017 ini Otocare kembali diperkenalkan kepada masyarakat dengan fungsi yang akan menjadi primadona para pelanggan maupun nonpelanggan.