Gunung Agung Erupsi, Karangetang Alami Peningkatan, Warga Sitaro Waswas
Meletusnya Gunung Agung di Bali ikut membuat warga yang ada di Kabupaten Sitaro harap-harap cemas.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Meletusnya Gunung Agung di Bali ikut membuat warga yang ada di Kabupaten Sitaro harap-harap cemas.
Pasalnya, Gunung Api Karangetang semenjak 27 Juni sampai saat ini terus terus terjadi peningkatan kegempaan.
"Tercatat satu hari ada berapa kali kegempaan terjadi," kata Yudia Tatipang petugas pengamatan gunung api, Selasa (03/07/2018).
Selain itu, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.
"Aktivitas kegempaan vulkanik masih tinggi, dan pukul 14.54.41 Wita terjadi gempa terasa tektonik lokal skala I mmi," tambahnya lagi.
Adanya kecemasan dari masyarakat, Tatipang menyampaikan untuk saat ini status gunung masih dalam tahap level 2 waspada.
"Namun tetap direkomedasikan radius 1,5 km dari kawah aktif dan perluasan ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya sejauh 2,5 km untuk tetap waspada," tambahnya.
"Selain itu juga, mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari material hasil erupsi 2015 karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya," kuncinya. (Tribunmanado.co.id/Jhonly Kaletuang)
