Sedang Trend di Indonesia, Begini Terapi Bekam Pakai Tanduk Kerbau

Salah satu buku teks kedokteran tertua di dunia, Ebers Papyrus, menggambarkan bagaimana orang-orang Mesir kuno menggunakan terapi bekam pada 1.550 SM.

Di banyak negara Asia, bekam dan akupunktur adalah bentuk penyembuhan dan terapi yang paling banyak digunakan.

Terapi bekam adalah bentuk pengobatan alternatif kuno di mana seorang terapis meletakkan cangkir khusus di kulit selama beberapa menit untuk membuat terisap.

Nah, di Indonesia sendiri terapi bekam dilakukan dengan cara berbeda.

Terapis jalanan melakukan bekam dengan menggunakan alat yang unik.

Mereka menggunakan tanduk kerbau bukan gelas kaca atau cangkir.

Cangkir bisa terbuat dari kaca, bambu, gerabah, dan silikon.

Namun di Jakarta, Indonesia, praktisi terapi jalanan menggunakan tanduk kerbau bukan gelas atau cangkir.

Katanya alat ini diklaim memiliki kemampuan penyembuhan yang lebih baik.

Tanduk, yang telah digunakan dalam bekam selama ribuan tahun, dioleskan ke kulit pasien.

Gambar yang diambil dari jalanan Jakarta, ibu kota negara tersebut, menunjukkan tanduknya meninggalkan lingkaran merah gelap saat dilepas.

Diperkirakan bahwa teknik hisap membantu menstimulasi aliran energi di dalam tubuh, meningkatkan sirkulasi dan mengurangi rasa sakit.

Bahkan terapi bekam menggunakan tanduk kerbau ini sampai diliput oleh media berita dari Beijing, CCTV.

Berikut ini postingan dari CCTV:

(TribunStyle.com/Rifan Aditya)