Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pameran Pertemuan Sukacita WKRI Diserbu Warga Sampai Dini Hari

Pameran dalam rangka pertemuan sukacita WKRI Sulut dalam rangka HUT ke-94 di Paroki Tataaran, Minahasa, Sulut, dibuka pada Sabtu (30/06/2018).

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/DAVID MANEWUS
Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC mencoba penganan di salah satu stan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Pameran dalam rangka pertemuan sukacita Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka HUT ke-94 di Paroki Tataaran, Minahasa, Sulut, dibuka pada Sabtu (30/06/2018).

Pameran itu diserbu warga sampai Minggu (1/07/2018) dini hari.

Stan-stan pameran itu memang menghadirkan kekhasan daerah yang unik dan menarik.

Juara satu Cabang Bunda Hati Kudus Yesus misalnya menampilkan hortikultura.

Stannya enak dikunjungi karena menampilkan air pancuran.

Katedral menampilkan pot bunga dan beberapa kerajinan lain.

Pot bunga dan kerajinan lain itu ternyata terbuat dari bahan bekas.

Modoinding menampilkan kekhasan mereka.

Sayur-sayuran dan rempah-rempah khas daerah itu diserbu warga.

Siau, Tagulandang dan Biaro tak mau kalah.

Mereka menampilkan gantungan kunci dari biji Pala.

Sejumlah olahan ikan juga ditampilkan.

Begitu juga daging Pala.

Uskup Keuskupan Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC sempat berkunjung ke stan-stan siang hari juga malam hari.

Ia mencoba penganan juga menanyakan cara membuat Kain Pinabetengan.

"Bagaimana caranya ini?," tanyanya.(Tribunmanado.co.id/David Manewus)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved