Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

12 Fakta Pertemuan Presiden Jokowi - Mahathir, Canda Tawa hingga Titipkan TKI

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohammad melakukan pertemuan di Ruang Teratai, Istana Presiden Bogor,

Editor: Aldi Ponge
INSTAGRAM
  Kunjungan PM Malaysia Mahathir serta istri disambut Presiden Jokowi dan ibu Iriana di Istana Presiden, Bogor, Jumat (29/6/2018).    

Jokowi-Mahathir serta Iriana-Siti tampak berbincang cukup lama di beranda belakang Istana di mana Kebun Raya Bogor.

Setelah itu dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama di halaman belakang Istana setelah terlebih dahulu mesti menuruni 10 anak tangga. Pohon yang ditanam bersama adalah jenis Meranti.

Mahathir juga tampak kuat mengikuti acara ini.

 Hasil gambar untuk Jokowi dan Mahathir

8. Presiden Jokowi Tawarkan Tangan Mahathir Dibersihkan dengan Tisu

Tanpa mesti dibantu, ia mengambil sendiri sekop untuk menuangkan tanah dan gayung untuk menyiraminya.

Setelah itu, Jokowi sempat menawarkan Mahathir untuk membersihkan tangannya dengan tisu, namun, Mahathir menolaknya.

Keduanya kemudian melanjutkan acara ke Gedung Utama untuk melaksanakan pertemuan bilateral.

Tak mau menggunakan golf car, keduanya kembali berjalan kaki sepanjang sekitar 40 meter dan mesti kembali menaiki 10 anak tangga. Pertemuan bilateral berlangsung hingga pukul 11.08 WIB. 

9. Ibadah Salat Bersama di Masjid Baitussalam

Selanjutnya, Jokowi dan PM Mahathir melaksanakan ibadah salat Jumat berjamaah di Masjid Baitussalam, Kompleks Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.

Dari gedung utama Istana Bogor, keduanya menuju masjid yang berjarak kurang lebih 100 meter dengan menaiki golf car.

Saat tiba di masjid, keduanya melepaskan alas kaki masing-masing dan kemudian berjalan menempati shaf terdepan.

10. Presiden Jokowi Titipkan TKI ke PM Mahathir

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menitipkan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di Negeri Jiran tersebut.

"Saya menitipkan dalam hal perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia yang berada di Malaysia," ujar Jokowi dalam pernyataan persnya di Ruang Teratai, Istana Presiden Bogor, Jumat (29/6/2018) siang.

Presiden Jokowi juga berharap pemerintah Malaysia memberikan perhatian di sektor pendidikan bagi anak-anak WNI yang berada di sana. "Juga pembangunan sekolah-sekolah bagi anak-anak Indonesia yang berada di Malaysia," lanjutnya.

11. Peningkatan Kerja Sama Pemerintahan dalam Pemberantasan Korupsi

Presiden Jokowi dan PM Mahathir juga membicarakan good governance,pemberantasan korupsi, peningkatan konektivitas dua negara, dan persoalan perbatasan.

Jokowi mengatakan, ia dan Mahathir sudah berkomitmen bekerja sama untuk hal-hal tersebut. Topik-topik tersebut, lanjut Jokowi, akan dibahas pada tingkat menteri waktu mendatang.

"Khusus soal perbatasan, kita juga berbicara untuk bekerja sama di sehingga keuntungan didapatkan oleh Malaysia maupun Indonesia," ujar Jokowi.

Terakhir, Jokowi serta Mahathir juga membahas mengenai Laut China Selatan. Keduanya bersepakat mendorong penyelesaian sengketa di Laut China Selatan melalui dialog yang berbasis pada hukum internasional.

 Hasil gambar untuk Jokowi dan Mahathir

12. Pertemuan yang Dikisahkan Presiden Jokowi Melalui Instagram

"Saat berkunjung ke Malaysia tiga tahun lalu, saya bertemu Bapak Mahathir Mohamad di Kuala Lumpur. Saya ingat, saat itu saya diajak oleh Bapak Tun Mahathir test drive mobil Proton. Beliau menyetir sendiri sampai kecepatan 180 kilometer per jam! Sangat cepat. Tapi saya tidak khawatir karena pengemudinya adalah Bapak Tun Mahathir."

"Hari ini, saya berkesempatan menyetir kendaraan, dengan Bapak Tun Mahathir sebagai penumpang. Tapi yang saya kemudikan adalah golf cart dari depan Istana Kepresidenan Bogor ke Masjid Jami’ Baitussalam di kawasan istana, untuk menunaikan salat Jumat."

"Kedatangan Bapak Tun Mahathir ini merupakan kunjungan perdana beliau ke luar negeri sejak memangku jabatan sebagai perdana menteri baru. Alasan beliau karena Indonesia ini jiran (tetangga) yang terdekat. Lagipula, kedua negara sebenarnya memiliki hubungan kekeluargaan."

“Bahkan, ramai penduduk di Malaysia itu asalnya dari Indonesia, termasuk bapak mertua saya,” kata Bapak Tun Mahathir.

"Beliau berharap persahabatan antara Indonesia dan Malaysia dapat ditingkatkan, dikekalkan, karena akan banyak keuntungan yang didapati apabila Indonesia dan Malaysia kerjasama dalam semua bidang, termasuk bidang politik, ekonomi, dan juga hubungan antarbangsa. Apalagi, kita menghadapi masalah yang sama seperti hambatan di Uni Eropa atas ekspor minyak kelapa sawit. “Kita perlu bersama-sama menghadapinya,” kata Bapak Tun Mahathir."

"Indonesia dan Malaysia juga memiliki komitmen yang sama mengenai good governance, pemberantasan korupsi, pentingnya konektivitas dan soal perbatasan. Satu per satu isu tersebut akan dibahas di forum-forum di tingkat menteri."

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Selain Canda dan Tawa, Inilah 12 Fakta Pertemuan Presiden Jokowi - PM Mahathir, Hingga Titipkan TKI, http://medan.tribunnews.com/2018/06/29/selain-canda-dan-tawa-inilah-12-fakta-pertemuan-presiden-jokowi-pm-mahathir-hingga-titipkan-tki?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved