Roy O Roring, Sosok yang Ingin Menjadi Saluran Berkat bagi Banyak Orang
Menjadi saluran berkat bagi banyak orang adalah pilihan sekaligus moto hidup dari Ir Royke Octavian Roring MSi (ROR).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi saluran berkat bagi banyak orang adalah pilihan sekaligus moto hidup dari Ir Royke Octavian Roring MSi (ROR).
Bagi ROR, selama ia masih diberikan kehidupan dari sang pencipta, maka ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk berarti bagi orang lain.
"Kita harus saling menolong terhadap sesama dan jadi harus menjadi saluran berkat bagi saudara kita, bagi orang di sekitar kita, dan bagi siapapun,” ujar pria yang akrab disapa Ror itu.
Roy percaya bahwa, sebagai seorang penganut kristiani, hidupnya harus berpegang teguh kepada ajaran Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih.

Ia menegaskan, dalam hidupnya tak ada yang ia benci, meskipun terkadang beberapa kali orang berusaha menjatuhkan dirinya.
"Saya tetap memafkan. Apapun itu kesalahan kita harus bisa memaafkan," kata dia.
Ada hal penting lainnya yang selalu ia junjung tinggi, yaitu kejujuran. Baginya, kejujuran harus melekat dalam kehidupan siapapun.
Baca: Inilah Kronologi Kasus Pembunuhan Sopir Mikrolet di Perkamil
“Jadilah orang yang jujur, kejujuran itu sangat penting bagi kehidupan,“ ujar pria yang hobi berolahraga dan membaca.
Sebagai pria yang tergolong selalu sibuk bekerja setiap harinya, Roy adalah sosok pria yang tetap meluangkan waktu untuk melayani sesama dan juga meluangkan waktu untuk keluarga.
"Kita harus pandaipandai bagi waktu baik itu pekerjaan, keluarga maupun pelayanan di ibadah. Dan jangan lupa, harus selalu mengucap syukur," kata dia.
Pria kelahiran Manado 10 Oktober 1959 ini bukan kali pertama bertarung di panggung pilkada Minahasa.
Birokrat asal Minahasa ini sempat mencicipi ketatnya persaingan di Pilkada Minahasa tahun 2008.
ROR menjabat Kepala Balai Sumber Daya Air ketika maju sebagai Calon Bupati Minahasa kala itu.

ROR diusung oleh PDIP berpasangan dengan Steven Kandouw yang kini menjabat Gubernur Sulut.
ROR-SK menghadapi calon petahana Stevanus Vreeke Runtu-Jantje Wowiling Sajouw