Pembunuhan Sopir Angkot di Manado
7 Fakta Pembunuhan Sopir Mikrolet Perkamil, Awalnya Dikira Lakalantas hingga Tersangka Minta Maaf
Peristiwa pembunuhan terhadap Ridel Paruntu (17) sopir mikrolet jurusan Perkamil-Pusat Kota diduga dilakukan oleh MNK (24) warga Malendeng
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa pembunuhan terhadap Ridel Paruntu (17) sopir mikrolet jurusan Perkamil-Pusat Kota diduga dilakukan oleh MNK (24) warga Malendeng Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu (27/06/2018) sekitar pukul 20.00 Wita.
Korban yang merupakan warga Lorong Aspol Paal 4 Kecamatan Tikala ditemukan tak bernyawa dalam mobil angkot tersebut di depan rumah makan Minahasa Ci Von, Kelurahan Perkamil Lingkungan Satu.
Tiga jam kemudian, pelaku yang juga sopir mikrolet ini ditangkap tim macan Polresta Manado dan unit reskrim Polsek Tikala.
Tersangka ditangkap di rumah temannya di satu Perumahan di Desa Sawangan Minahasa.
Baca: Tersangka Pembunuh Sopir Mikrolet Perkamil Minta Maaf pada Keluarga Korban
Berikut fakta peristiwa pembunuhan terhadap sopir mikrolet tersebut:
1. Dikira kecelakaan lalu lintas
Kejadian ini berawal ketika warga melaporkan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas di Kelurahan Perkamil sekitar pukul 19.47 Wita.
Pasalnya mobil angkot tersebut terlebih dahulu menabrak satu buah motor.
Namun ketika diperiksa, ternyata sang pengemudi yakni Ridel Paruntu sudah bersimbah darah dan tewas.
Kakak korban, Christina Paruntu ketika ditemui mengaku sang adik sudah beberapa hari tak pulang ke rumah.
"Kami sekeluarga memang sedang mencari dia, karena telpon pun sudah tak diangkat," ujarnya.
Christina yang sedang mengandung pun menangis histeris ketika petugas memeriksa tubuh sang adik.
Stenly Harim pemilik mobil mikro yang dikendarai oleh korban mengaku jika pada pukul 09.00 Wita, Ridel datang ke rumahnya dan meminjam mobil.
"Katanya mau narik cari duit, dan akan dikembalikan malam nanti pukul 21.00 wita," ucap dia.
Ia menambahkan bahwa pada malam sebelumnya korban sempat berkelahi dengan sesama sopir.