Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapolres Minahasa Tegaskan Tembak di Tempat Perusuh Pilkada

Kepolisian bersenjata lengkap mengawal pendistribusian logistik oleh KPU Minahasa ke TPS di Kabupaten Minahasa pada Selasa (26/6/2018)

Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/FERDINAND RANTI
Kepolisian mengawal pendistribusian logistik oleh KPU Minahasa ke TPS di Kabupaten Minahasa pada Selasa (26/6/2018) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepolisian bersenjata lengkap mengawal pendistribusian logistik oleh KPU Minahasa ke TPS di Kabupaten Minahasa pada Selasa (26/6/2018)

Ketua KPU Minahasa Wisje Fenny Wilar mengatakan pihaknya  menemui 531 surat suara rusak.

"Kita temukan surat suara yang rusak, jadi ada cadangan yakni 2.5 persen dari Daftar Pemilih Tetap," kata dia.

Ia menjelaskan, ada 251.140 DPT dan 578 Tempat pemungutan suara (TPS). "Imbauan kepada masyarakat supaya semua datang di TPS memilih bawa e-KTP atau surat keterangan dinas kependudukan," ujarnya.

Baca: Kapolres Minsel Cek Kesiapan Personel Pengamanan Pilkada Mitra

Kapolres Minahasa AKBP Christ Pusung mengatakan pihaknya mengerahkan 500 personil dibantu dengan Polda dan Polres Tomohon serta Polres Minut. "Jadi ditiap TPS ada dua anggota berjaga dibantu juga dari pihak TNI dan Linmas," kata Pusung.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar menjaga keamanan baik berlangsungnya pemungutan suara dan jangan percaya pada hoax.

"Kami siap melakukan pengamanan, diharapkan masyarakat menjaga keamanan," tegas Pusung.

"Selaku Kapolres saya menghimbau kepada warga agar tetap menjaga keamanan agar tetap kondusif," ujar Kapolres.

Ketika ditanya apa tindakan kepolisian jika ada oknum yang ingin mengacaukan Pilkada nanti, akan tindak sesuai aturan yang berlaku.

"Selama ini sudah saya himbau dan memberikan pengertian tentang resiko hukumnya. Tapi kalau pada hari ha masih ada yang mengacau, pasti saya tangkap, siapapun dan apapun dia," ujar dia.

Baca: Ratusan Personel Polres Minsel Kawal Distribusi Logistik Pilkada Mitra

Ia mengatakan jika ada yang mengacaukan pada proses Pilkada nanti, bahkan membahayakan orang lain, pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan hingga tembak di tempat.

"Kita punya aturan untuk tindakan sesuai dengan situasi yang ada, sampai pada tahap tembak di tempat kalau sampai membahayakan keselamatan petugas atau orang lain," tegasnya.

Dikatakannya, mulai dari tahapan hingga sehari menjelang Pilkada, kepolisian selalu melakukan himbauan kepada warga agar tetap menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarat (Kamtibmas).

"Menjaga keamanan sudah menjadi kewajiban kepolisian. Bukan hanya ada Pilkada saja, tapi setiap harinya kepolisian selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Karena tugas pokok kepolisian adalah, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved